Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MDJ (Makassar Dental Journal) Conservative Dentistry Journal
Adityatama, Anneke Paramita
Unknown Affiliation
Dentistry

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Penatalaksanaan hiperpigmentasi gingiva: laporan kasus: (Management of gingival hyperpigmentation: case report) Anneke Paramita Adityatama; Noer Ulfah
Makassar Dental Journal Vol. 4 No. 6 (2015): Vol 4 No 6 Desember 2015
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.724 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v4i6.237

Abstract

Hiperpigmentasi gingiva terjadi karena deposisi pigmen melanin yang berlebihan sehingga warna gingiva menjadi lebih gelap. Seiring perkembangan jaman dan kebutuhan pasien akan penampilan yang baik, perawatan estetik di bidang kedokteran gigi semakin berkembang dan diminati masyarakat. Salah satu perawatan estetik tersebut adalah depigmentasi gingiva. Depigmentasi gingiva adalah perawatan yang bertujuan mengoreksi hiperpigmentasi gingiva. Tujuan utama dari tulisan ini adalah menjelaskan teknik penatalaksanaan hiperpigmentasi gingiva. Pada kasus 1, pasien berumur 23 tahun datang dengan keluhan gusi depan berwana kehitaman yang mengganggu estetik ketika tersenyum. Pasien mengaku merokok sejak 4 tahun yang lalu, tetapi telah berhenti sejak 1 tahun yang lalu. Pada kasus 2, seorang pria umur 30 tahun datang dengan keluhan gusi depan berwarna kehitaman. Pasien sudah lama merokok. Pasien ingin meghilangkan warna kehitaman pada gusinya tersebut. Kepada kedua pasien dilakukan depigmentasi pada regio gingiva anterior atas menggunakan scalpel #15. Bagian interdental dihaluskan menggunakan pisau orban kemudian irigasi dengan larutan salin steril. Selanjutnya dilakukan aplikasi periodontal pack pada daerah operasi. Hasil perawatan menunjukkan bahwa depigmentasi gingiva dengan scalpel adalah prosedur bedah yang paling sering digunakan karena dapat mengembalikan estetika gingiva. Penyembuhan gingiva dalam perawatan ini cukup baik tanpa adanya infeksi dan rasa sakit berlebih, meskipun repigmentasi dapat terjadi jika pasien tidak menghilangkan penyebabnya, dalam kasus ini merokok.
Innovation in Dental Conservation and Their Impact on Forensic Odontology Fauziah, Yessy Andriani; Wahjuningrum, Dian Agustin; Darmadi, Eveline Yulia; Adityatama, Anneke Paramita
Conservative Dentistry Journal Vol. 14 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/cdj.v14i2.2024.42-46

Abstract

Background: Innovations in dental conservation are increasingly integral to advancements in forensic odontology. Integrating digital technologies, such as intraoral scanning, CAD/CAM, and 3D printing, has enhanced the precision and efficiency of dental record creation. Purpose: To examine and analyse new technologies and tools in dental conservation which play a crucial role in forensic identification, where accurate dental matching is essential for personal identification. Dental identification systems, including microchips and identification tags on prosthetics, are being implemented to aid in mass disaster victim identification. Reviews: Techniques like virtual dental autopsy offer reliable remote examination capabilities, making them invaluable in emergencies. These technologies facilitate more accurate and durable restorations, enhancing patient outcomes in clinical settings while also providing forensic odontologists with robust tools for human identification, especially under challenging conditions such as mass disasters. This paper explores various innovations in dental conservation and their impact on forensic odontology, emphasizing accuracy, speed, and ethical benefits for human identification processes. Conclusion: The advancements illustrate the transformative impact of digital innovation in dental science, setting new standards in both dental care and forensic applications
Co-Authors Dian Agustin Wahjuningrum Eveline Yulia Darmadi Noer Ulfah Yessy Andriani Fauziah