Pendahuluan: Dilihat dari kunjungan ibu hamil ke Puskesmas Kelayan Dalam dan Posyandu pada tahun 2021-2022, terjadi peningkatan ibu hamil KEK. Tujuan: untuk mengetahui hubungan umur, anemia, dan paritas sebagai faktor kejadian KEK. Metode: Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, menggunakan kuesioner dan metode penelitian survei. Teknik pengambilan sampel dengan Sampel Probility Sampling Variabel dalam penelitian ini meliputi Kekurangan Energi Kronik (KEK), umur, anemia dan paritas pada ibu hamil.dengan responden berjumlah 50 orang. Cara analisis data, yakni dengan teknik analisis univariat dan bivariat. Hasil: didapat p-value=0,034 antara umur dengan KEK, p-value=0,240 antara anemia dengan KEK, dan p-value=0,211 antara paritas dengan KEK. Kesimpulan: Ada hubungan umur dengan kejadian KEK pada ibu hamil, tidak ada hubungan anemia dan paritas dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kelayan Dalam. Diharapkan tenaga Kesehatan melakukan kunjungan ke rumah sehingga ibu hamil bisa terpantau dalam penerapan di kehidupan sehari hari. Perlu adanya penelitian lanjutan mengenai kejadian KEK seperti dukungan suami, pekerjaan dan pencegahan KEK.