Eddy Rahman, Eddy
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI MURID KELAS VII DENGAN STATUS KARIES GIGI DI SMP NEGERI 3 KOTA BANJARMASIN Rahman, Eddy; Norfai, Norfai
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v5i1.4996

Abstract

Abstrak World Health Organization (WHO) memandang bahwa penyakit gigi dan mulut adalah salah satu penyakit yang lazim berkembang di masyarakat diseluruh dunia. Walaupun terdapat banyak jenis penyakit gigi dan mulut namun lubang gigi atau karies gigi merupakan masalah gigi dan mulut yang utama dibanyak negara. Diperkirakan sebanyak 6,5 milyar orang diseluruh dunia pernah mengalami karies gigi. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari dan menjelaskan hubungan perilaku kesehatan gigi murid kelas VII dengan status karies gigi di SMP Negeri 3 Kota Banjarmasin. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif yang menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah responden yang diteliti 262 murid. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan menggunakan statistik univariat, bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian, responden yang status karies gigi rendah sebanyak 69,8%. Pada analisis bivariat, variabel yang berhubungan dengan status karies gigi adalah pengetahuan (p =0,000), sikap (p =0,049) dan tindakan (p = 0,031). Saran dalam meningkatkan derajat kesehatan gigi di SMP Negeri 3 Kota Banjarmasin untuk memberikan perhatian lebih dalam pendidikan kesehatan gigi secara terencana, terarah dan berkesinambungan. Program UKGS lebih diintensifkan dengan memberikan pelayanan kesehatan di sekolah. Kata-kata kunci: Perilaku, status karies gigi Abstract World Health Organization (WHO) perceive that the diseases of the teeth and the mouth is one disease is customarily evolve in the community around the world. Although there are many kinds of diseases of the teeth and mouth but hole teeth or dental caries is a matter of teeth and mouth in many major countries.  It is estimated that some 6.5 billion people around the world has ever had dental caries. The purpose of this research is studies and define the health behavior teeth students of grade VII with the status of dental caries in public junior high schools 3 city Banjarmasin. The type of research this is a quantitative use the approach of cross sectional .The number of respondents surveyed 262 students . he results of the collection of data were analyzed using univariat statistics, using test bivariat chi square. The results of research , respondents who the status of dental caries low as many as 69.8 % .Bivariat in the analysis, variable are associated with the status of dental caries is the variable knowledge  (p = 0,000) , the attitude (p = 0.049 and the act of (p = 0.031). Advice increase the health of teeth in public junior high schools 3 city banjarmasin to pay more attention in health education teeth in a planned manner, directed and sustainable. UKGS program more is intensified by providing health services in their schools. Keywords: Behaviour,  acceptability of dental caries
Efektivitas Tripikon Terhadap Kualitas Air Daerah Bantaran Sungai Agustina, Norsita; Indah, Meilya Farika; Chandra, Chandra; Asrinawaty, Asrinawaty; fauzan, Akhmad; Rahman, Eddy; Suryanto, Deny
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 1 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i1.15506

Abstract

Tangki septik dan resapan merupakan bagian dari rangkaian pengolahan limbah tinja yang harus dipenuhi agar terpenuhinya syarat kualitas air pada lingkungan di sekitar. Pada penelitian ini adalah menganalisis efektifitas tripikon ditinjau dari parameter BOD dan MPN Coliform. Penelitian survey yang bersifat deskriptif yang disertai dengan pemeriksaan laboratorium untuk manganalisis kualitas air dengan parameter BOD dan MPN Coliform pada air limbah di tripikon sebanyak  5 titik sampel. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu tripikon sedangkan variabel terikatnya adalah kadar BOD dan MPN Coliform. Kadar BOD dan MPN Coliform diperiksa di BARISTAND Banjarbaru. Hasil yang didapat adalah bahwa kadar BOD (30 mg/L) memenuhi kadar maksimum yang diperkenankan bagi limbah domestik bagi rumah tangga sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan no 68 tahun 2016. Sedangkan Hasil pengukuran MPN Coliform pada outlet tangki yaitu 2310 mg/l jumlah per 100 ml air limbah pada saat pengambilan sampel pagi hari dan sore menjelang malam hari yaitu 2650 mg/l. Penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan tripikon memiliki efektivitas dalam penurunan kadar BOD dan MPN. Coliform terhadap kualitas air pada bantaran sungai
Determinan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Sungai Andai Tahun 2023 Pauzana, Nada; Ilmi, M. Bahrul; Mahmudah, Mahmudah; Rahman, Eddy; Irawan, Budi
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 2 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i2.450

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan urutan kedua dari 10 penyakit tertinggi dilihat dari perolehan data Puskesmas Sungai Andai sejak bulan Mei hingga bulan Desember dengan jumlah 765 kasus. Di tahun berikutnya, data kejadian hipertensi bulan Januari hingga bulan Maret dengan jumlah 536 kasus. Tujuan: Riset ini mempunyai tujuan mengetahui determinan kejadian hipertensi seperti umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, dan status gizi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dalam penelitian kuantitatif. Pasien yang berkunjung di Poli umum Puskesmas Sungai Andai sebagai tempat populasi yang diteliti berjumlah 1.481, dalam riset ini diambil sampel sebanyak 94 responden menggunakan teknik accidental sampling dengan rumus slovin. Kuesioner dipergunakan sebagai teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan rekam medik. Analisa data menggunakan chi square test. Hasil: Hasil penelitian ini ada hubungan umur (P-value = 0,000), tingkat pendidikan (P-value = 0,001), pengetahuan (P-value = 0,000), sikap (P-value = 0,000), status gizi ( P-value = 0,016) dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Sungai Andai. Tidak ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Sungai Andai (P-value = 0,711). Simpulan: Saran bagi masyarakat untuk secara rutin memeriksakan tekanan darahnya ke pelayanan kesehatan, menjaga pola makan juga pola hidup sehat. Untuk Puskesmas Sungai Andai bisa lebih memfokuskan program promosi kesehatan mengenai hipertensi.
Hubungan Pengetahuan Siswi Dan Dukungan Lingkungan Keluarga Terhadap Kecemasan Menghadapi Menarche Pada Siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pabahana Sari, Hijriyana Yunita; Rizal, Achmad; Rahman, Eddy; Norfai, Norfai; Jalpi, Agus
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 2 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i2.10959

Abstract

Menarche terjadi pada usia 10-15 tahun, namun ada juga yang mengalami lebih cepat atau dibawah usia tersebut. Menurut Kemenkes RI (2018) umur kejadian menarche di Indonesia rata-rata terjadi pada umur 12,4 tahun dengan prevalensi 60%, pada usia 9-10 tahun sebanyak 2,6%, usia 11-12 tahun sebanyak 30,3%, dan pada usia 13 tahun sebanyak 30%. Sisanya mengalami menarche di atas umur 13 tahun. hasil survei di Amerika Serikat tahun 2013 mengenai masalah remaja dalam menghadapi pubertas, diperoleh hasil 5-50% remaja mengalami kecemasan premenarche. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Siswi dan Dukungan Keluarga terhadap Kecemasan Menghadapi Menarche pada Siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pabahanan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas IV, V dan VIMIN Pabahanan yaitu sebanyak 131 siswi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan menarche dengan kecemasan menghadapi menarche pada siswi (p = 0,000 < α 0,05) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pabahanan. Terdapat hubungan dukungan lingkungan keluarga dengan kecemasan menghadapi Menarche pada siswi (p = 0,000 < α 0,05) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pabahanan. Saran bagi tenaga kesehatan masyarakat sebaiknya melakukan penyuluhan kesehatan terkait dengan pengetahuan menarche, sehingga hal ini tidak dianggap tabu lagi oleh masyarakat.
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2024 Setiawand, Muhammad Denny; Rahman, Eddy; Suryanto, Deni; Aquarista, Muhammad Febriza
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 2 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i2.16877

Abstract

Tekanan darah sistolik seseorang mencapai atau melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik mencapai atau melebihi 90 mmHg dikenal sebagai hipertensi. Sebagian besar orang yang mengalami hipertensi tidak menunjukkan gejala apa pun. Sakit kepala, penglihatan kabur, nyeri dada, dan gejala lainnya dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada kasus hipertensi di Puskesmas Landasan Ulin. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan analisis dan desain cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 1830 orang, dengan 170 responden sebagai sampel. Di Puskesmas Landasan Ulin, ada hubungan antara kasus hipertensi (p-value 0,039) dan kebiasaan merokok (p-value 0,006), menurut uji statistik chi square, namun tidak terdapat hubungan antara Usia (p-value = 0,348) dan Pengetahuan (p-value = 0,691) dengan kejadian Hipertensi di Puskesmas Landasan Ulin. Disarankan kepada masyarakat yang berisiko maupun tidak, agar rutin mengontrol tekanan darah. Penderita hipertensi juga harus aktif bertanya dan selalu hadir jika pihak Puskesmas mengadakan penyuluhan dan pendidikan kesehatan.
Pendampingan Inovasi Pembuatan Mie Pelangi melalui Gerakan Gemar Makan Sayur dan Buah di Wilayah Kerja Puskesmas Kelayan Timur Agustina, Norsita; Indah, Meilya Farika; Chandra, Chandra; Asrinawaty, Asrinawaty; Rahman, Eddy
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 7 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v7i1.847

Abstract

Noodles are the second most consumed staple food in Asia after rice. Excessive consumption of noodles has a negative impact on health. Based on data, the consumption of instant noodles by Indonesian people is the second largest in the world after China. The purpose of this Community Service activity is to increase knowledge related to healthy food and how to make healthy food with vegetables and fruits, especially noodles based on vegetables and fruits. In addition, this activity also aims to increase fruit and vegetable consumption patterns for children who have difficulty eating vegetables and fruits in this case is a new innovation product, namely noodles made from fruit and vegetables for representatives of each cadre in the Kelayan Timur Health Center work area of ​​Banjarmasin City. The method used in this Community Service is a demonstration. A total of 10 representatives of active posyandu cadres became participants involved in this activity from beginning to end. The results of the community service activity were that all participants were enthusiastic in implementing the activity and this activity was carried out pre and post tests so that they could find out the impact of consuming instant noodles on children and partners could have the skills to make rainbow noodles made from vegetables and fruits. The conclusion of this activity is that partners experience increased knowledge and skills in making healthy noodles for consumption by families and can be developed as a business.
Pemeliharaan Kesehatan Kerja Pegawai Kantor PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalselteng Mahmudah, Mahmudah; Rahman, Eddy; Ernadi, Erwin; Ilmi, M. Bahrul; Hayati, Ridha; Iriyanti, Hilda; Ranti, Dhisya Wahyudhiya
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 1 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v3i1.606

Abstract

Pendahuluan: Kesehatan kerja dalam perusahaan diciptakan agar tenaga kerja mendapatkan jaminan rasa aman dan nyaman yang menyeluruh sehingga meningkatkan produktifitas dan menguntungkan perusahaan. Maka dari itu semua jenis pekerjaan harus dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemeliharaan kesehatan kerja pada program pemeliharaan kesehatan pegawai dengan mengukur kapasitas kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja terhadap 36 pegawai kantor PT. PLN (Persero) UID Kalselteng. Metode: Kegiatan dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan rutin. Beban kerja diukur menggunakan kuesioner, pengukuran lingkungan kerja menggunakan metode ROSA (Rapid Office Strain Assessment), dan metode POCT (Point-of-Care Testing) untuk pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat digunakan untuk mengukur kapasitas kerja. Hasil: Sebagian besar pegawai (63,9%) memiliki beban kerja sedang, 75% pegawai memiliki tekanan darah normal, 83,3% pegawai memiliki kadar gula darah normal, 86,1% pegawai memiliki kadar kolesterol normal dan 61,1% pegawai memiliki kadar asam urat normal. Hasil evaluasi lingkungan kantor yang memiliki tingkat risiko “tidak berbahaya” Simpulan: PT. PLN (Persero) UID Kalselteng sudah menerapkan kesehatan kerja yang cukup baik, hanya saja kurang maksimal dikarenakan Kurangnya pengetahuan dan  kesadaran pekerja terhadap pemeliharaan kesehatan, media untuk promosi kesehatan kerja di perkantoran dan penerapan pola kerja yang ideal pada pegawainya.
Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Pra Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2023 Rahman, Eddy; Amelia, Millyna Tasya; Norfai, Norfai; Mahmudah, Mahmudah; Hadi, Zuhrupal
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 12, No 1 (2025): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v12i1.19058

Abstract

Terjadi peningkatan hipertensi dalam 3 tahun terakhir di Puskesmas Landasan Ulin yaitu pada tahun 2020 sebanyak 550 orang, tahun 2021 sebanyak 1.049 orang, dan tahun 2022 sebanyak 1.123 orang. Menganalisis faktor risiko kejadian hipertensi pada pra lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2023. Jenis penelitian merupakan survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Besar sampel penelitian sebanyak 172 responden dan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan (p-value=0,046), status pekerjaan (p-value=0,024) dan kualitas tidur (p-value=0,048) dengan kejadian hipertensi pada pra lansia. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p-value=0,347), pendapatan kepala keluarga (p-value=0,846) dan status gizi (p-value=0,922) dengan kejadian hipertensi pada pra lansia. Diharapkan Puskesmas Landasan Ulin dapat meningkatkan upaya promotif dan preventif dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi kepada masyarakat. Mengoptimalkan penyuluhan kesehatan secara berkala, mengadakan sosialisasi seperti pertemuan komunitas atau seminar mengenai hipertensi, mengoptimalkan pembagian leaflet dan poster ketempat-tempat umum, dan mengadakan kampanye kesadaran tentang hipertensi secara berkesinambungan. Kata Kunci : Hipertensi, Faktor Risiko, Pra Lansia
Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Limbah Sekam Padi sebagai Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan di Desa Gambut Chandra, Chandra; Rahman, Eddy; Asrinawaty, Asrinawaty; Indah, Meilya Farika; Agustina, Norsita
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 7 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v7i2.926

Abstract

Gambut Village, Banjar Regency, the average person works as a farmer. This of course makes Peat Village get the slogan "Kindai Limpuar" which generates a lot of moneyWaste Waste - Rice residue or what we commonly call rice husks. With the result of rice husks thatThis abundance is one of the opportunities to improve the creative economy and also protect the environment in the community so that  there is zero waste by making charcoal which can later be traded at a fairly high price. Charcoal from Rice Husk Waste is a type of biomass that is very easy to use and utilize. The purpose of the community empowerment program in making charcoal from rice husk waste is to provide training and assistance to farmers in the Peat Village work area to process agricultural waste so that it becomes a useful product in the form of rice husk charcoal. and improve the creative economy of the people there. The method used in this service is training and assistance in making charcoal from rice husk waste. The result of this service activity is a bracket product / husk charcoal derived from rice husk which is expected from this product, one of which can reduce the rate of environmental pollution due to careless disposal of husk waste in the area so that from this community service activity from counseling and training to peatland farmers can have a positive impact. The training that has been carried out can increase farmers' knowledge and skills in utilizing rice waste to be processed into husk charcoal.  Rice husk agricultural waste, which was previously considered a problem, becomes useful after good and correct management. Farmers' dependence on chemical fertilizers can be slightly reduced.
Kepuasan Pasien terhadap Mutu Layanan di Puskesmas Banjarbaru Selatan Rahman, Eddy; Mahmudah, Mahmudah; Rahmi, Khalifatur
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol. 14 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v14i2.948

Abstract

Patient dissatisfaction can be caused by various things, including inefficient time, poor product or service quality, service quality, prices or costs that do not meet patient expectations. Factors causing patient dissatisfaction include the quality of health services that are below standard. Service satisfaction standards are set nationally according to the Minister of Health of the Republic of Indonesia in 2016 concerning Minimum Service Standards for patient satisfaction, namely above 95%. The aim of this research is to identify and analyze the relationship between the quality of health services and patient satisfaction at the South Banjarbaru Community Health Center. This research method is quantitative research with a cross sectional design approach. The population in this study was an average of 1398 patients seeking treatment at Puskesmas Banjarbaru Selatan  2022. The sampling method was 94 respondents using accidental sampling and tested using Chi-Square analysis. Univariate results of patient satisfaction 89.4% satisfied, reliability 84.0% good, responsiveness 92.6% good, assurance 90.4% good, empathy 97.9% good and tangible 88.3% good. The results of this analysis bivariat show that between 5 dimensions of health service quality with patient satisfaction at Puskesmas Banjarbaru Selatan, namely reliability (p-value = 0.000) OR (95% CI) = 22.167 (4.770-103.009), responsiveness (p-value 0.025) OR (95% CI) = 8.571 (1.590-46.199), empathy (p-value=0.010) OR (95% CI) =0,887 (0,043-0,169), tangible (p-value 0.015) OR (95% CI)=7.333 (1.664-32.312) there is a relationship with patient satisfaction at Puskesmas Banjarbaru Selatan, while assurance (p-value=0.052) OR (95% CI) =5.571 (1.140-27.241) has no relationship to patient satisfaction. It is hoped that the community health center can increase the response speed of services, improve facilities and infrastructure so that public complaints can be minimized and the E-puskesmas system can be utilized optimally