Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Radioterapi Short-course Neoadjuvant terhadap Kadar Carcino-embryonic Antigen pada Adenokarsinoma Rekti Jeffri, Jeffri; Tjandra, Ferdinand; Mambu, Toar D. B.; Napitupulu, Enrico
e-CliniC Vol. 12 No. 2 (2024): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v12i2.51820

Abstract

Abstract: Neoadjuvant therapy is starting to be used as an alternative treatment in type A medical centers, however, there is still no specific consensus in determining the role and type of neoadjuvant therapy in adenocarcinoma recti patients. As a result, the use of neoadjuvant therapy is still not widely used. This study aimed to compare the outcome in the form of carcinoembryonic antigen (CEA) in patients who continued surgery with short-course neoadjuvant radiotherapy with those who did not. This was a descriptive and retrospective study. Samples were recti cancer patients stage II – IV at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado in the medical record of 2017-2022. Patients were divided into two groups, those who received short-course neoadjuvant radiotherapy and the control group with similar characteristics. The results showed that there was a difference in the decrease of CEA in the two groups. The mean decrease of CEA in the short-course neoadjuvant group was 16.54 5 µg/L which was higher compared to the control group 5.64 5 µg/L. In conclusion, neoadjuvant short-course radiotherapy can decrease the CEA level in adenocarcinoma recti patients. Keywords: adenocarcinoma recti; short-course neoadjuvant radiotherapy; carcinoembryonic antigen    Abstrak: Terapi neoadjuvan mulai digunakan sebagai alternatif penanganan pada pusat kesehatan tipe A, namun belum ada konsensus spesifik dalam penentuan peran dan tipe terapi neoadjuvan pada pasien adenokarsinoma rekti sehingga terapi ini belum dapat digunakan secara bebas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan luaran berupa kadar carcinoembryonic antigen (CEA) pada pasien yang melanjutkan tindakan operasi dan radioterapi short-course neoadjuvant maupun yang tidak. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif menggunakan pasien kanker rekti stadium II hingga IV di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado yang terdata di rekam medis periode tahun 2017-2022. Pasien dibagi atas dua kelompok yaitu yang menerima radioterapi short-course neoadjuvant dan kelompok kontrol dengan karakteristik serupa. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan penurunan kadar CEA yang bermakna pada pasien adenokarsinoma rekti yang dilakukan radioterapi neoadjuvant short-course dibandingkan dengan kontrol. Rerata penurunan nilai CEA pada kelompok yang menjalani radioterapi short-course neoadjuvant sebanyak 16,54 5 µg/L, lebih tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol sebanyak 5,64 5 µg/L. Simpulan penelitian ini ialah pemberian radioterapi neoadjuvant short-course dapat menurunkan kadar CEA pada pasien adenokarsinoma rekti. Kata kunci: adenokarsinoma rekti, terapi short-course neoadjuvant; carcinoembryonic antigen
PENGARUH LITERASI KEUANGAN, KETERTARIKAN UNTUK BERINVESTASI, PERSEPSI RISIKO, DAN KESADARAN BERINVESTASI TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI MASYARAKAT DI WILAYAH TIMUR INDONESIA Tannia, Tannia; Siratan, Elkunny Dovir; Jeffri, Jeffri; Elim, Rickel Arial Kaisar; Tutuhatunewa, Daniel Gilberth Filadelfia
GLORY Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 4 No 6 (2023): GLORY Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/glory.v4i6.12454

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami penurunan akibat pandemi, namun pertumbuhan ekonomi di wilayah Timur Indonesia justru mengalami kenaikan. Kenaikan ini seiring dengan kenaikan jumlah investor dari masyarakat wilayah Timur Indonesia. Terdapat penambahan jumlah Single Invetor Identity (SID) pasar modal baru di daerah Papua pada rentang Januari sampai Mei 2021, yaitu sebanyak 8.247. Menurut Orisu (2018) investasi merupakan pembentukan modal yang mendukung pemerintah dalam melaksanakan peranannya memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Investasi terjadi karena upaya mengejar ketertinggalan pembangunan wilayah, “capital push” dalam skala besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keputusan investasi masyarakat di wilayah Timur Indonesia. Dalam penelitian ini, diduga literasi keuangan, ketertarikan untuk berinvestasi, persepsi resiko, pendidikan, dan kesadaran berinvestasi mempengaruhi keputusan investasi masyarakat di wilayah Timur Indonesia. Metode penelitian yang dilakukan peneliti dimulai dari menyusun kuesioner, membagikan kuesioner kepada responden, dan mengolah data kuesioner tersebut untuk mendapatkan hasil dan melakukan analisis. Hasil penelitian ini adalah literasi keuangan dan ketertarikan berinvestasi tidak berpengaruh signifikan, sedangkan variabel persepsi resiko dan kesadaran investasi memiliki hasil berpengaruh signifikan. Penelitian ini juga menemukan hasil pengambilan keputusan investasi memiliki hubungan dengan variabel persepsi resiko dan kesadaran investasi yang berpengaruh dalam pengambilan investasi masyarakat di wilayah Timur Indonesia. Kata Kunci : Keputusan Investasi, Literasi Keuangan, Ekonomi
THE EFFECT OF RAMADAN FASTING TO BLOOD PRESSURE IN HYPERTENSIVE PATIENTS: A META-ANALYSIS Luke, Kevin; Ferona, Nur Avina; Putri, Hana Letitia Anjani Suwardi; Harelina, Tia; Jeffri, Jeffri; Prastyo, Beny; Priandhini, Sekar Afifah; Atika, Atika
Journal of Community Medicine and Public Health Research Vol. 2 No. 2 (2021): Journal of Community Medicine and Public Health Research
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.817 KB) | DOI: 10.20473/jcmphr.v2i2.26821

Abstract

Ramadan fasting is a type of time-restricted eating and drinking. Previously, a systematic review drew inconclusive effect of Ramadan fasting on blood pressure in hypertensive individuals. Therefore, this meta-analysis aims to evaluate Ramadan fasting effects on blood pressure in hypertensive individuals. This literature search was conducted in PubMed and Google Scholar. All studies assessing the effect of Ramadan fasting on blood pressure in hypertensive patients were included. Statistical analysis was performed in Review Manager 5.4. A total of 7 studies with 260 patients were analyzed. The male proportion and mean age varied from 41% to 88% and 37.5 years to 60 years, accordingly. Four studies measured blood pressure using the ambulatory method. Ramadan fasting significantly reduces systolic blood pressure (SMD=-0.77, 95%CI [-1.18”-0.36], p=0.0002) and diastolic blood pressure (SMD=-0.79, 95%CI [-1.35”-0.24], p=0.005) in hypertensive patients. Both analyses demonstrated high heterogeneity, yet the results persisted after sensitivity analysis. Publication bias was detected. Ramadan fasting reduces blood pressure among hypertensive patients. However, further and larger studies are required to justify this result.