Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Geoid - Journal of Geodesy and Geomatics

ANALISIS BATIMETRI SUNGAI SERANG UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR YOGYAKARTA Ulinnuha, Hilmiyati; Faridatunnisa, Maritsa; Basith, Abdul
GEOID Vol. 15 No. 2 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One criteria of a good infrastructure is to connect land, sea, and air transportation routes. To support good infrastructure in Yogyakarta, the development of Tanjung Adikarto port, located close to New Yogyakarta International Airport, is needed. Instead of having a good port infrastructure, Tanjung Adikarto Port experience sedimentation due to various factors. One of them is sediment carried by Serang River. Therefore, this study aims to analyze Serang River bathymetry and interpolate location of sedimentation in Serang River. The method of bathymetry analysis used is by testing the accuracy of the depth measurement data and interpolate the sedimentation location based on the transverse and longitudinal profile of the Serang River. In addition, Serang River tidal data analysis was also carried out and development problems in Tanjung Adikarto Port is also evaluated. The results of this study indicate that the tides still affect the dynamics of the Serang River up to about 1 km from the Tanjung Adikarto Port breakwater area. According to IHO standards, Serang River depth measurement data classified as Order 1, while sedimentation occur in the river bank area and around the entrance of Tanjung Adikarto Port. As for infrastructure development problem, Tanjung Adikarto Port sedimentation problem might be caused by breakwater conditions. However, this may requires further study.
Estimasi Potensi Gempa Tektonik di Wilayah Sesar Opak Berdasarkan Data Pengamatan GPS Ulinnuha, Hilmiyati; Lestari, Dwi; Widjajanti , Nurrohmat; Parseno, Parseno; Pratama, Cecep; Heliani, Leni Sophia; Novianti, Suci Tresna
GEOID Vol. 18 No. 1 (2022)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yogyakarta merupakan daerah ring of fire dengan adanya wilayah-wilayah subduksi lempeng tektonik. Kondisi ini mengakibatkan tingginya potensi gempa tektonik di daerah Yogyakarta. Seperti pada tahun 2006, telah terjadi gempa tektonik dengan skala 6,3 Mw di Yogyakarta dan menimbulkan dampak negatif. Gempa ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Opak. Berdasarkan penelitian sebelumnya, segmen patahan Sesar Opak tidak semua melepaskan energi, sehingga dimungkinkan berpotensi menimbulkan gempa tektonik besar di masa yang akan datang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengenalisis dan mengestimasi potensi gempa tektonik di sekitar wilayah Sesar Opak berdasarkan data pengamatan GPS. Penelitian ini juga mengestimasi maximum magnitude dan periode perulangan maximum magnitude tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengamatan GPS pada titik-titik pantau Sesar Opak sejumlah 11 buah dari tahun 2016, 2017, dan 2018. Data pengamatan GPS diolah dengan perangkat lunak GAMIT/GLOBK. Data diolah dengan membagi area menjadi sebelah Timur dan sebelah Barat Sesar Opak. Selanjutnya, dilakukan perhitungan estimasi maximum magnitude dan periode perulangan maximum magnitude. Hasil dari pengolahan data GPS menunjukkan bahwa resultan kecepatan pergeseran horizontal titik pantau Timur Sesar Opak lebih besar dari pada titik pantau Barat Sesar Opak. Hal ini dapat mengindikasikan Timur Sesar Opak lebih aktif dari pada Barat Sesar Opak. Adanya pergeseran aktif ini dapat menimbulkan potensi gempat tektonik dikemudian hari. Selain itu, hasil estimasi maximum magnitude yang dapat terjadi di wilayah Sesar Opak adalah 6,5 Mw dengan periode perulangan maximum magnitude selama ± 60 tahun pada Segmen Utara dan selama ± 130 tahun pada Segmen Selatan. Namun hasil perhitungan estimasi ini masih perlu disempurnakan dengan dengan menambahkan data lain seperti seismik multitemporal.