Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Estimasi Potensi Gempa Tektonik di Wilayah Sesar Opak Berdasarkan Data Pengamatan GPS Ulinnuha, Hilmiyati; Lestari, Dwi; Widjajanti , Nurrohmat; Parseno, Parseno; Pratama, Cecep; Heliani, Leni Sophia; Novianti, Suci Tresna
GEOID Vol. 18 No. 1 (2022)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yogyakarta merupakan daerah ring of fire dengan adanya wilayah-wilayah subduksi lempeng tektonik. Kondisi ini mengakibatkan tingginya potensi gempa tektonik di daerah Yogyakarta. Seperti pada tahun 2006, telah terjadi gempa tektonik dengan skala 6,3 Mw di Yogyakarta dan menimbulkan dampak negatif. Gempa ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Opak. Berdasarkan penelitian sebelumnya, segmen patahan Sesar Opak tidak semua melepaskan energi, sehingga dimungkinkan berpotensi menimbulkan gempa tektonik besar di masa yang akan datang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengenalisis dan mengestimasi potensi gempa tektonik di sekitar wilayah Sesar Opak berdasarkan data pengamatan GPS. Penelitian ini juga mengestimasi maximum magnitude dan periode perulangan maximum magnitude tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengamatan GPS pada titik-titik pantau Sesar Opak sejumlah 11 buah dari tahun 2016, 2017, dan 2018. Data pengamatan GPS diolah dengan perangkat lunak GAMIT/GLOBK. Data diolah dengan membagi area menjadi sebelah Timur dan sebelah Barat Sesar Opak. Selanjutnya, dilakukan perhitungan estimasi maximum magnitude dan periode perulangan maximum magnitude. Hasil dari pengolahan data GPS menunjukkan bahwa resultan kecepatan pergeseran horizontal titik pantau Timur Sesar Opak lebih besar dari pada titik pantau Barat Sesar Opak. Hal ini dapat mengindikasikan Timur Sesar Opak lebih aktif dari pada Barat Sesar Opak. Adanya pergeseran aktif ini dapat menimbulkan potensi gempat tektonik dikemudian hari. Selain itu, hasil estimasi maximum magnitude yang dapat terjadi di wilayah Sesar Opak adalah 6,5 Mw dengan periode perulangan maximum magnitude selama ± 60 tahun pada Segmen Utara dan selama ± 130 tahun pada Segmen Selatan. Namun hasil perhitungan estimasi ini masih perlu disempurnakan dengan dengan menambahkan data lain seperti seismik multitemporal.