Zevi, Yuniati
Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung Jl Ganesha 10 Bandung 40132

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PENYISIHAN MATERI ORGANIK, TEMBAGA, DAN KADMIUM DARI URBAN ROAD STORMWATER MENGGUNAKAN BIOFILTER Nabila, Yuke; Zevi, Yuniati
Jurnal Teknik Lingkungan Vol 19, No 1 (2013)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.525 KB) | DOI: 10.5614/jtl.2013.19.1.10

Abstract

Abstrak: Urban road stormwater memiliki kuantitas cukup tinggi dengan kualitas tercemar, sehingga akan mempengaruhi kondisi badan air penerima. Aktivitas di kawasan urban didominasi oleh kegiatan domestik dan transportasi, sehingga mengakibatkan tingginya kandungan logam berat dan materi organik dalam stormwater. Biofilter dengan media filter bervegetasi berfungsi untuk mengolah limpasan  stormwater yang mengandung polutan.  Media  yang  digunakan  dalam  biofilter  adalah  kombinasi  tanah  dan  kompos,  pasir,  kerikil,  serta tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides). Eksperimen dilakukan menggunakan stormwater artifisial dengan variasi volume influen yang digunakan yaitu 25 l, 20 l, dan 15 l dengan penambahan influen setiap 3 hari. Efisiensi penyisihan Cu sebesar 92-99% pada influen 25 liter dan mengalami peningkatan hingga 100% pada influen 20 liter, sedangkan efisensi penyisihan Cd konstan di kedua influen yaitu 99-100%. Efisiensi penyisihan zat organik sebesar 79-87% untuk influen 25 liter dan 86% untuk influen 20 liter. Parameter kualitas air lain diukur untuk mengetahui pengaruh proses biofiltrasi terhadap kualitas air secara keseluruhan. Penyisihan TSS sebesar 56-83%, sulfat tersisihkan dengan efisiensi 15-38% untuk influen 25 liter dan 47-54% untuk influen 20 liter, Fe disisihkan dengan efisiensi 71-94% untuk influen 25 liter dan meningkat hingga 90-99% pada influen 20 liter, dan penyisihan Mn memiliki efisiensi 97-99% pada kedua variasi influen. Sedangkan nitrogen menunjukkan peningkatan konsentrasi di awal eksperimen, kemudian baru tersisihkan pada running ketiga.