Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN MASYARAKAT BERKUNJUNG PADA LOKASI WISATA KULINER KAMPUNG KAILI Astin, Astin
JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO Vol 3, No 3 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.813 KB)

Abstract

The purpose of this study is to find out what factors are considered by the community to visit the culinary tourism locations of Kaili Village. This type of explorative research, namely research conducted because this research tries to explore information or problems that are relatively new. In this study researchers used a sample of 80 respondents. The sampling technique used in this study is accidental sampling. Data analysis method used in this study uses factor analysis. The results of this study indicate that there are 4 (four) factors that are considered by the community to visit the culinary tourism sites of Kaili Village. The four factors are, core service factors, menu factors, place factors, and unplanned needs factors which are the results of 16 variables analyzed.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 MATA PELAJARAN IPS TERPADU POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI KELAS VII DI SMP NEGERI 50 KONAWE SELATAN astin, astin; Ilham, Muhammad; Halim, Muliha
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jopspe.v6i2.21954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 matapelajaran IPS Terpadu pokok bahasan kegiatan ekonomi kelas VII. Penelitian ini dilakukan di SMPNegeri 50 Konawe Selatan. Penelitian ini dilaksankan pada tanggal 22 Juli 2020. Jenis penelitian iniadalah penelitian dan pengembangan (research and development). Model penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan model ADDIE, meliputi lima tahap yaitu tahapAnalysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Untuk mengetahui tingkat kelayakanmedia pembelajaran peneliti memberikan angket kepada ahli media, guru, responden uji cobakelompok kecil, dan responden uji coba kelompok besar. Teknik analisis data yang digunakan adalahanalisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Media pembelajaranberbasis Macromedia Flash 8 mata pelajaran IPS Terpadu pokok bahasan kegiatan ekonomi. 2) Hasilpenilaian ahli media mendapatkan nilai rata-rata presentase 67,7% kategori baik. Penilaian oleh gurumendapatkan nilai rata-rata presentase 67,3% dengan kategori baik. Penilaian uji coba kelompok kecildengan memperoleh nilai rata-rata presentase 79%, dengan kategori baik. Penilaian uji coba kelompokbesar memperoleh nilai rata-rata presentase 79,5% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penilaiantersebut, media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 mata pelajaran IPS Terpadu pokokbahasan kegiatan ekonomi kelas VII di Sekolah Menengah Pertama dinyatakan layak digunakansebagai media pembelajaran.
Pengelolaan Taman Baca Masyarakat (TBM) di Rumah Baca La Bulawa Siompu Kabupaten Buton Selatan Dalam Meningkatkan Budaya Membaca La Rusuli, Ismawati; Jaya, Asrul; Amin, Hasriyani; Astin, Astin
Jurnal Literasi Perpustakaan dan Informasi: Jurnal Penelitian Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 4, No 1 (2024): Edisi Februari
Publisher : Halu Oleo University Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jlpi.v4i1.47423

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pengelolaan Taman Baca Masyarakat (TBM) di Rumah Baca La Bulawa Siompu Kabupaten Buton Selatan dalam Meningkatkan Budaya Membaca. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualalitatif dengan metode deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fungsi Manajemen. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik (purpose sampling) secara sengaja yang dimana jumlah dari informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pengelolaan Taman Baca Masyarakat (TBM) di Rumah Baca La Bulawa Siompu Kabupaten Buton Selatan dalam Meningkatkan Budaya Membaca menerapkan fungsi dasar manajemen dalam pengelolaannya yang terdiri: (1) perencanaan, semua kegiatan yang akan dilakukan selalu diawali dengan perencanaan, (2) pengorganisasian yaitu dengan membagi tugas masing-masing bidang pengurusan pada rumah baca dan pembentuan visi dan misi. (3) penggeraan/pelaksanaan yaitu dengan memaksimalkan setiap bidang keilmuan dan melakukan sosialisasi, dan (4) pengawasan yaitu pengamatan pada setiap kegiatan dan mencari solusi jika terdapat kendala.
Model Pengembangan Perpustakaan Sekolah Berbasis Guru Pustakawan Lusianai, Wa Ode; Muliati, Muliati; Astin, Astin; Jabar, Aryuni Salpian
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 8, No 2 (2022): December
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v8i2.36532

Abstract

Keterbatasan tenaga pustakawan diberbagai perpustakaan khususnya di perpustakaan sekolah mendorong lahirnya guru pustakawan. SMAN 10 Kendari, salah satu perpustakaan sekolah yang menggunakan guru sebagai tenaga pustakawannya. Menarik kemudian bagaimana seorang guru yang tidak dibantu oleh pustakawan profesional mampu mengelola dan mengembangkan perpustakaannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menemukan sebuah model pengembangan perpustakaan yang dilakukan oleh guru pustakawan. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan model pengembangan perpustakaan yang dilakukan oleh guru pustakawan pertama melalui suport system sekolah dalam bentuk kebijakan pengembangan perpustakaan. Kedua, pengembangan standar diri guru pustakawan yang dilakukan secara formal dan nonformal melalui pelatihan, magang, workshop pengelolaan perpustakaan. Ketiga kolaborasi layanan perpustakaan dengan memberdayakan OSIS, PMI dan guru piket serta menjalin kerjasama dengan perpustakaan lain. Keempat, perpustakaan kejujuran untuk membentuk pemustaka yang mampu memenuhi kebutuhan informasinya sendiri baik melalui layanan perpustakaan secara langsung maupun pencarian informasi digital.