Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Profitabilitas Usaha Peternakan Ayam Kampung Super di Kabupaten Jember Muhammad Ardi Wiranata; Joko Irsan Sanyoto; Hariadi Subagja
Jurnal Ilmu Peternakan Terapan Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Peternakan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the cost of management, day old chick cost, production, selling price to profit level, R / C ratio and Return on Investmen (ROI) ayam kampung super in Jember. The research method used was survey with 18 respondents in Jember. The data result were analyzed using multiple linear regression analysis and the following equations were Y = -1.90 – 0.35X1 – 1.22X2 + 0.23X3 + 2.26X4 + 0.11X5. This equation means every level of profit level by X1 (management cost) equal to -0.35, X2 (feed cost) equal to -1.22, X3 (seed cost) equal to 0.23, X4 (chicken production) equal to 2.26, X5 (chicken selling price) of 0.11. R / C ratio was 1.18, and ROI was 16%. The result of research showed that the most dominant factor influences to the profit level were  feed cost, management cost and production. Profitability of this research 98% have been considered while factors outside this study 2%.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM KAMPUNG KABUPATEN JEMBER Wiranata, Muhammad Ardi
Jurnal Sains Agribisnis Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jsa.v4i1.1474

Abstract

Aim from research this is identify and analysis internal factor environment – ekstermal influences business, recommendation alternative strategy in order development business and determine scale priority strategy development business farm local Chicken. Research this held start month July-September 2023 is farm local chicken in jember selected in a manner purposive sampling with see data form all aspect of the internal as well as external company. Concluded research internal factors that become the main strength possessed by the company is having their own market / market partners, while the one that makes weakness is the availability of Low DOC. External factors that become the main opportunity are the lack of competitors, while the main threat is there are similar chickens, namely super chicken. The position of Local Chicken Farming Kabupaten Jember company is in cell V, and at this position can be managed through a strategy of keep and maintaining (Hold and maintain) with a choice of market penetration and product development strategies. Priority scale strategies include strategy 3 adding brood populations and improving hatching machines
The Impact Cost Factor Production on the Sheep Farmer’s Household Economics Muhammad Ardi Wiranata
ARTOKULO : Journal of Accounting, Economic and Management Vol. 1 No. 1 (2024): January - April 2024
Publisher : Medikun Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sheep is a promising business opportunity, aside from being a commodity of export sheep in several ASEAN countries, to date Indonesia has not been able to provide export opportunities for sheep or goats, including contributors to sheep and goats as well as gradually also as farmers. The existence of livestock is a daily capital or savings that can support the lives of farmers, requires the time needed to manage livestock that can be used in addition to farmers. This study aims to calculate all the components of costs, income, earnings obtained as well as factors that increase sheep farming in East Java. This study analyzes the use of business analysis R/c ratio, and multiple linear regression to understand the factors that influence production. The results of the analysis show a loss figure of Rp. 226,752,000. Seven factors that significantly affect the income of household sheep farmers education, experience, land occupied, status of livestock, feed costs, other costs, and VOVD costs have a positive contribution to the income of farmers
Kekuatan Hukum Putusan BPSK Terhadap Kewajiban Ahli Waris dalam Pelunasan Utang Debitur yang Telah Meninggal Dunia Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Putusan Nomor: Arbitrase/017/BPSK-KRW/VIII/2022) Wiranata, Muhammad Ardi; Rahmatiar, Yuniar; Abas, Muhamad
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 6 No. 1 (2025): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v6i1.6524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kekuatan hukum putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) terhadap kewajiban ahli waris dalam pelunasan utang debitur yang telah meninggal dunia, yaitu dengan studi kasus putusan BPSK Karawang Nomor Arbitrase/017/BPSK-KRW/VIII/2022 dalam sengketa yang terjadi antara ahli waris Almarhum Restina Lumban Gaol dengan PT. Oto Multiartha mengenai kontrak kredit mobil nomor 10-113-16-01884. Permasalahan ini muncul ketika perusahaan pembiayaan yaitu PT. Oto Multiartha menuntut pelunasan utang kepada ahli waris berdasarkan klausula baku yang menyatakan utang menjadi jatuh tempo apabila debitur meninggal dunia, hal ini dianggap bertentangan dengan prinsip perlindungan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan mengacu pada literatur yang terkait dengan permasalahan hukum yang dibahas seperti peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, serta mengkaji norma hukum, asas hukum pendekatan lapangan melalui wawancara mendalam dengan Ketua BPSK Karawang. Data primer yang diperoleh dari putusan BPSK dan Pengadilan Negeri Karawang, sedangkan untuk data sekunder berupa literatur hukum dan jurnal ilmiah. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk menjawab permasalahan mengenai kewenangan BPSK dan kekuatan hukum putusannya dalam konteks perlindungan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPSK Karawang memiliki kewenangan penuh untuk menangani perkara tersebut berdasarkan Pasal 52 UUPK, dengan catatan bahwa kedua belah pihak harus sepakat untuk menyelesaikan sengketa melalui mekanisme BPSK. BPSK memutuskan bahwa klausula baku yang membebankan kewajiban pelunasan kepada ahli waris melanggar Pasal 18 UUPK dan dinyatakan batal demi hukum, sehingga kewajiban pelunasan berakhir dengan meninggalnya debitur. Putusan BPSK memiliki kekuatan hukum mengikat berdasarkan Pasal 54 dan 58 UUPK, namun dalam praktiknya menghadapi kendala implementasi karena ketiadaan kesepakatan para pihak dan kemungkinan upaya hukum ke pengadilan negeri.
Faktor Penentu Minat Pemuda dalam Berwirausaha Ternak Domba di Kabupaten Jember Wiranata, Muhammad Ardi; Yasin, Moch.; Anam, Khoirul
KUBIS Vol 5 No 02 (2025): November
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/kub.v5i02.4982

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi minat pemuda dalam memulai usaha ternak domba di Kabupaten Jember, mengingat rendahnya regenerasi peternak muda yang menjadi tantangan bagi keberlanjutan sektor peternakan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode purposive sampling sebanyak 65 responden. Analisis data dilakukan menggunakan regresi logistik biner untuk menguji pengaruh pengalaman, motivasi, dukungan keluarga, modal, dan media sosial terhadap minat berwirausaha ternak domba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi merupakan satu-satunya faktor yang berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat pemuda. Sementara itu, pengalaman, dukungan keluarga, modal, dan media sosial tidak memberikan pengaruh signifikan, bahkan beberapa menunjukkan kecenderungan negatif. Temuan ini mengindikasikan bahwa tantangan praktis di lapangan, preferensi keluarga terhadap pekerjaan non-agraris, serta paparan media sosial yang kurang mendukung dapat menurunkan minat berwirausaha di sektor peternakan. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan motivasi internal generasi muda melalui pembelajaran yang relevan, pengalaman praktik yang lebih konstruktif, serta peningkatan akses informasi dan dukungan permodalan agar minat berwirausaha ternak domba dapat berkembang.