Yunita Sukmawati Noer, Sari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK DAN TIMBULNYA CARIES DENTIS PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 KOTA MALANG Adityawan Prakoso, Reza; Mardiraharjo, Nanang; Yunita Sukmawati Noer, Sari
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 8, No 2 (2012): Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.964 KB) | DOI: 10.22219/sm.v8i2.4105

Abstract

Hubungan Antara Kebiasaan Merokok dan Timbulnya Caries Dentis Pada Siswa SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang. Latar Belakang: Caries merupakan suatu penyakit pada gigi kebiasaan merokok. Nicotine pada rokok mengakibatkan penghambatan ganglion sehingga sekresi saliva yang merupakan faktor protektif bagi gigi akan terhambat. Selain itu merokok juga mengganggu mikrosirkulasi gigi dan mulut sehingga jaringan gingiva yang divaskularisasi oleh pembuluh darah akan kekurangan oxygen dan bahan nutrisi yang diperlukan. Tujuan: Untuk membuktikan adanya hubungan antara kebiasaan merokok dan timbulnya caries dentis Metode: Analytical observation dengan pendekatan crosssectional. Sampel yang digunakan adalah siswa perokok dan non perokok yang kemudian dilakukan pemeriksaan caries, analisis data dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil Penelitian: 126 responden dimana laki-laki sebanyak 108 responden (85,7%) dan perempuan sebanyak 18 responden (14,3%). Frekuensi konsumsi rokok paling banyak adalah 5-14 batang sebanyak 24 responden (19,0%) dimana 22 berstatus caries dan 2 responden lainnya berstatus non caries dengan DMF-T 66 dan >15 batang sebanyak 24 responden (19,0%) dimana 19 responden berstatus caries dan 5 lainnya berstatus non caries dengan DMF-T 105 sedangkan yang mengkonsumsi rokok 1-4 batang per hari sebanyak 18 responden (14,3%) dimana 8 responden berstatus caries dan 10 responden lainnya berstatus non caries dengan DMF-T 17. Adapun 60 responden (47,6%) lainnya merupakan non perokok dimana 38 responden berstatus caries dan 22 responden lainnya berstatus non caries dengan DMF-T 140. Hasil uji korelasi Rank Spearman menunjukkan nilai koefisien 0,266 dan nilai signifikansi 0,000 dengan nilai α 0.01 (p< α). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dan timbulnya caries dentis.Kata Kunci: Merokok, caries dentis.