Hanifwati, Anisa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN PENGARUH OLAHRAGA TERHADAP TOLERANSI STRES PSIKOLOGIS MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Ibnu Sina Setiawan, Yusufa; Djauhari, Thonthowi; Hanifwati, Anisa
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 8, No 2 (2012): Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v8i2.4111

Abstract

Perbedaan Pengaruh Olahraga Terhadap Toleransi Stres Psikologis Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Latar Belakang: Stres yang dialami oleh mahasiswa kedokteran disebabkan oleh berbagai penyebab, meliputi metode pembelajaran, materi yang luas dan waktu pendidikan yang cukup lama. Tuntutan tersebut menyebabkan timbulnya stres psikologis dengan tingkatan yang bervariasi, mulai dari stres ringan, sedang dan berat. Olahraga bermanfaat tidak hanya untuk kesehatan fisik tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan mental dan melatih respon terhadap kondisi stress. Tujuan: Membuktikan perbedaan aktivitas olahraga terhadap toleransi stres psikologis pada mahasiswa FK-UMM. Metode: Observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel mahasiswa laki-laki FKUMM angkatan 2010 dan 2011 yang masuk dalam kriteria inklusi. Analisis data menggunakan unpaired t-test. Hasil Penelitian dan Diskusi: Hasil uji t-tidak berpasangan, didapatkan perbedaan yang bermakna antara pengaruh olahraga dengan toleransi stres psikologis mahasiswa FK-UMM yaitu dengan nilai sig = 0.001 ( p < 0.05). Faktor BDNF dan Beta-Endorfin memiliki pengaruh yaitu meningkatkan respon seseorang terhadap stres psikologis. Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengaruh aktivitas olahraga terhadap toleransi stres psikologis mahasiswa FK-UMM. Kata Kunci: Aktivitas Olahraga, Toleransi Stres Psikologis, Mahasiswa FK-UMM.
PENGARUH AKAR PASAK BUMI (EURYCOMA LONGIFOLIA) TERHADAP PENURUNAN KADAR SERUM GLUTAMIC OXSALOASETIC TRANSAMINASE (SGOT) DAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA Shiyamita, Dian; Noer W, Abi; Hanifwati, Anisa
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 9, No 1 (2013): Juni 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v9i1.4119

Abstract

Pengaruh Akar Pasak Bumi (Eurycoma longifolia) terhadap Penurunan Kadar Serum Glutamic Oxsaloasetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) pada Tikus Putih (Rattus novergicus) yang Diinduksi Karbon Tetraklorida. Latar Belakang: Kerusakan hati dapat disebabkan oleh hepatoksin yaitu CCl4. Hepatoksin ini dapat menyebabkan peningkatan kadar SGOT dan SGPT. Akar pasak bumi (Eurycoma Longifolia) mengandung senyawa golongan alkaloid dan quassinoid. Senyawa ini dapat berperan dalam memperbaiki peroksidasi lipid sehingga mencegah nekrosis dari sel. Tujuan: Untuk membuktikan adanya pengaruh ekstrak akar pasak bumi terhadap penurunan kadar SGOT dan SGPT pada tikus putih yang diinduksi CCl4. Metode :Jenis penelitian eksperimental,populasi tikus putihjantan dengan sampel 25 ekor yang terbagi menjadi5 kelompok perlakuan.CCl4 diberikan dengan injeksi sub kutan dengan dosis 1,3 mg/kg BB. Ekstrak akar pasak bumidiberikan dengan 750 mg/Kg, 1000 mg/kg, dan 1250 mg/kg. Hasil: Hasil uji One Way Anova menunjukan penurunan kadar SGOT dan SGPT tikus putih secara sangat bermakna (p< 0,01) dengan pemberian ekstrak akar pasak bumi. Dari hasil uji regresi menunjukkan koefisien determinan SGOT = 0, 919 dan SGPT = 0,860. Penurunan kadar SGOT dan SGPT telah mencapai kadar normal dengan dosis 1250 mg/kg BB. Kesimpulan : Pemberian ekstrak akar pasak bumi dapat menurunkan kadar SGOT dan SGPT tikus putih yang diinduksi CCl4.