Nurrurozi, Alfarisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Laporan Kasus: Cystic Endometrial Hiperplasia-Pyometra Kompleks pada Kucing Persia Nurrurozi, Alfarisa; Yanuartono, Yanuartono; Indarjulianto, Soedarmanto
Indonesia Medicus Veterinus Vol 8 (5) 2019
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.096 KB)

Abstract

Seekor kucing persia betina berumur satu tahun diperiksa dengan keluhan perut membesar selama beberapa minggu. Pemeriksaan hematologi pertama kucing mengalami leukositosis (29.150 sel/µL) dan neutrofilia. Pemeriksaan hematologi kedua terjadi peningkatan leukosit yang lebih tinggi (38.750 sel/µL), eutrofilia disertai monositosis, eosinofilia, hiperproteinemia dan hiperfibrinogenemia. Sonogram hasil pemeriksaan ultrasonografi terlihat adanya penebalan pada dinding uterus bersifat hyperechoic dengan lumen berisi cairan hypoechoic. Pemeriksaan radiografi terlihat perbesaran uterus dengan gambaran radiopaque pada semua bagian uterus. Berdasarkan hasil pemeriksaan gejala klinis dan laboratoris kucing didiagnosis mengalami cystic endometrial hyperplasia-pyometra kompleks dengan prognosis dubius. Penanganan yang dilakukan adalah ovariohisterektomi. Pemeriksaan makroskopis pascaoperasi terhadap uterus nampak perbesaran uterus terisi cairan keruh, kental dan berbau. Mukosa endometrium mengalami hiperplasia dan memiliki penampilan haemorrhagic dengan sejumlah kecil sista endometrium. Pengobatan pascaoperasi dilakukan dengan amoksisilin dosis 10 mg/kg BB dan deksametason dosis 0,125 mg/kg diminumkan dua kali sehari selama empat hari, dan multivitamin sebanyak 0,6 mL diberikan satu kali sehari. Kucing mengalami perbaikan secara klinis empat hari setelah operasi dan dinyatakan sembuh pada hari ke-6 setelah operasi.