Takariyanti, Dzikri Nurma'rifah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Profil Sel Darah Merah Anjing Penderita Venereal Sarcoma yang Dikemoterapi dengan Vincristine Sulfate Takariyanti, Dzikri Nurma'rifah; Jayawardhita, Anak Agung Gde; Kendran, Anak Agung Sagung
Indonesia Medicus Veterinus Vol 8 (2) 2019
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1445.042 KB)

Abstract

Transmissible venereal tumour (TVT) merupakan salah satu penyakit penting yang menyerang anjing muda produktif dan dapat dengan mudah ditularkan aktif secara seksual karena sifat penularannya dan insidensinya berkembang pesat di daerah subtropis maupun tropis termasuk Indonesia. Kemoterapi menggunakan vincristine sulfate menjadi alternatif pengobatan yang paling sering digunakan dan terbukti efektif sebagai agen kemoterapi tunggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil sel darah merah (total eritrosit, hemoglobin dan Packed Cell Volume) anjing penderita TVT sebelum dan sesudah kemoterapi dengan vincristine sulfate. Penelitian ini menggunakan lima sampel darah anjing penderita TVT sebelum dan setelah sembuh dikemoterapi menggunakan vincristine sulfate dengan dosis 0,025mg/KgBB dan interval pemberian tujuh hari dalam dua injeksi (n=3), empat injeksi (n=1) dan 6 injeksi (n=1). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan paired sample T-test. Hasil menunjukan bahwa pemberian kemoterapi menggunakan vincristine sulfate tidak berbeda nyata (P> 0,05) pada profil sel darah merah (total eritrosit, hemoglobin, dan PCV). Kesimpulannya vincristine sulfate adalah obat yang aman digunakan untuk kemoterapi anjing penderita TVT.
Laporan Kasus: Rhinitis Unilateral pada Kucing Lokal yang Mengalami Langit-langit Mulut Bercelah (Cleft Palate) Takariyanti, Dzikri Nurma'rifah; Batan, I Wayan; Erawan, I Gusti Made Krisna
Indonesia Medicus Veterinus Vol 9 (6) 2020
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19087/imv.2020.9.6.1036

Abstract

Rhinitis adalah peradangan pada selaput lendir hidung. Masalah ini umum dan sering terjadi pada kucing. Penyakit ini dapat timbul dari sejumlah gangguan intranasal atau sistemik. Seekor kucing lokal betina berumur satu tahun dengan bobot badan 2,2 kg diperiksa dengan keluhan adanya leleran pada hidung sebelah kiri dan sering bersin disertai dengan dahak dan bercak darah. Pemeriksaan klinis menunjukkan adanya pembengkakan limfonodus mandibularis sebelah kiri, ditemukan lubang pada langit-langit mulut (cleft palate). Auskultasi paru-paru normal terdengar bunyi vesikular. Pemeriksaan hematologi menunjukkan adanya trombositosis yang menunjukkan adanya peradangan. Hewan didiagnosis rhinitis dan ditangani dengan pemberian antibiotik cefadroxin monohidrat dua kali sehari dan bromhexine sebagai terapi simptomatis satu kali sehari secara per oral. Hari ketujuh setelah pengobatan kucing kasus sudah tidak bersin dan tidak ada leleran yang keluar dari hidung.