Dewantara, I Komang Raka
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Aplikasi Front-End Pemeliharaan Inventaris Pegawai (Studi Kasus : Bappeda Kabupaten Badung) Dewantara, I Komang Raka; Raharja, Made Agung
JELIKU (Jurnal Elektronik Ilmu Komputer Udayana) Vol 8 No 1 (2019): JELIKU Volume 8 No 1, Agustus 2019
Publisher : Informatics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JLK.2019.v08.i01.p06

Abstract

Dewasa ini, perkembangan teknologi terjadi dengan sangat pesat, hal ini membuat semua hal dapat dikerjakan dan diintegrasikan satu sama lain secara cepat dan mudah. Penggunaan Teknologi Informasi yang baik dapat mempercepat dan mempermudah pekerjaan manusia yang ada pun dapat dimanfaatkan dengan lebih efisien. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Badung sebagai salah satu instansi yang besar pada dasarnya juga memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membantu mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan pegawai-pegawainya. Setiap inventaris yang dimiliki oleh Bappeda diberikan biaya pagu untuk pemeliharaan setiap tahunnya, misalnya inventaris seperti kendaraan bermotor, alat komputer, maupun juga tanaman hias. Dilihat dari aspek pengelolaan data, pendataan inventaris tersebut masih dilakukan secara manual dan seringkali terjadi kekeliruan terhadap pemberian jumlah pagu untuk tiap inventaris, karena dalam manajemen inventaris barang tersebut belum menerapkan teknologi berupa aplikasi. Oleh karena nya, penulis mencoba mengembangkan aplikasi yang diharapkan dapat mempermudah pengelolaan data dan manajemen inventaris pegawai yang dimiliki oleh Bappeda tersebut. Pegawai dapat melakukan inputan untuk setiap inventaris yang mereka miliki dan juga dengan uraian biaya pemeliharaan inventaris tersebut, sehingga dari data yang telah diinput dapat ditampilkan dan dipantau inventaris mana yang biaya perawatannya melebihi biaya pagu yang semestinya, hal ini agar biaya pemeliharaan untuk masing-masing inventaris dapat dipergunakan secara optimal.