Anggraeni, Amalia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BIBLIOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN LABELLING NEGATIF PADA SISWA SMP Anggraeni, Amalia; Khusumadewi, Ari
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomer 1, Mei 2018
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v2n1.p109-114

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan biblioterapi untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas VII-D mengenai labelling negatif di SMP. Indikator pemahaman labelling negatif meliputi pengertian dan jenis labelling, pemberian cap negatif yang umum di masyarakat, dan labelling negatif yang menghancurkan pertemanan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre-experimental design dengan bentuk one group pre-test post-test design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket labelling untuk memperoleh data tingkat pemahaman labelling negatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 7 siswa dari kelas VII-D yang memiliki skor rendah dalam pemahaman labelling negatif. Teknik analisis yang digunakan adalah statistic non-parametrik analisis uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai ? = 0.018 lebih kecil dari ? = 0.05, berdasarkan hasil ini maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hipotesis penelitian ini yang berbunyi ?biblioterapi dapat meningkatkan pemahaman labelling negatif pada siswa kelas VII-D di SMP? dapat diterima, sehingga adapat disimpulkan bahwa biblioterapi efektif untuk meningkatkan pemahaman labelling negatif pada siswa kelas VII-D di SMP.
PENERAPAN BIBLIOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG LABELLING NEGATIF PADA SISWA KELAS VII-D DI SMPN 2 DLANGGU-MOJOKERTO ANGGRAENI, AMALIA
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 3 (2017): volume 7 nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berawal dari fenomena siswa yang belum memiliki pemahaman tentang labelling negatif yang berakibat pada ketidak efektifan proses belajar mengajar di kelas VII-D SMPN 2 Dlanggu yang ditunjukkan dengan sikap memberikan julukan negatif kepada temannya tanpa melihat keseluruhan sifatnya, memberikan julukan secara berulang-ulang hingga ndividu lain marah dan menyebabkan permusuhan dan perkelahian antar teman. Upaya yang dilakukan guru BK di sekolah untuk menangani permasalahan tersebut adalah dengan menegur siswa yang bersangkutan, melakukan sosialisasi di kelas tentang tata tertib, melakukan permainan di kelas untuk meningkatkan keakraban siswa, upaya tersebut sudah baik namun belum maksimal karena masih sering ditemui siswa yang belum memiliki pemahaman tentang labelling negatif. Hal tersebut membuat pentingnya sebuah teknik untuk diterapkan dalam menangani permasalahan siswa.Tujuan penelitian ini adalah menguji penerapan teknik biblioterapi untuk meningkatkan pemahaman tentang labelling negatif siswa kelas VII-D SMPN 2 Dlanggu. Jenis penelitian ini mnggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre-experimental design dengan bentuk one group pre-test post-test design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket labelling untuk memperoleh data tingkat pemahaman tentang labelling negatif siswa kelas VII-D SMPN 2 Dlanggu. Subjek dalam penelitian ini adalah 7 siswa dari kelas VII-D yang memiliki pemahaman tentang labelling negatif dalam kategori rendah. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non prametrik analisis uji Wilcoxon.Berdasarkan hasil analisis dengan ketentuan N = 7 menunjukkan bahwa nilai ρ (kemungkinan harga dibawah Ho) = 0.018 lebih kecil dari α (taraf kesalahan) sebesar 5% = 0.05 atau 0.018 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hipotesis penelitian ini yang berbunyi “penerapan biblioterapi efektif untuk meningkatkan pemahaman tentang labelling negatif pada siswa kelas VII-D di SMPN 2 Dlanggu” dapat diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan biblioterapi efektif untuk meningkatkan pemahaman tentang labelling negatif pada siswa kelas VII-D di SMPN Dlanggu.   Kata Kunci : biblioterapi, pemahaman labelling negatif