Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KADER TIM PENDAMPING KELUARGA DALAM PENDAMPINGAN IBU HAMIL DAN TERAPI DOA DALAM UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Zuwariah, Nur; Masruroh, Nur; Anggraini, Fitria Dwi; Susanti, Mery; Aldilia W.P, Aldilia W.P
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.11329

Abstract

Kecemasan dan kekhawatiran selama kehamilan  khususnya ibu hamil  trimester III merupakan kejadian yang tidak bisa dihindari. Kecemasan akan berdampak negative bagi bayi yang dikandung maupun sang ibu. Hasil  Survey pendahuluan ketua kader  RW 02 Kelurahan Pacar Kembang Surabaya mengatakan   kader tim pendamping keluarga belum memiliki ilmu tentang pendampingan ibu hamil dan terapi doa dalam upaya menurunkan kecemasan pada ibu hamil trimestr III.  Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah memberdayakan dan melakukan implementasi transfer ilmu kepada kelompok kader tim pendamping keluarga dalam pendampingan  ibu hamil  dan terapi doa dalam upaya menurunkan kecemasan ibu hamil trimester III. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan Penyuluhan Kesehatan dengan metode ceramah dibantu dengan media buku saku terapi doa dan pendampingan bermain peran. Hasil Penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan kader tim pendamping keluarga  dari pre test  Sebagian  kecil (10 %) tingkat pengetahuan baik, dan post test terjadi peningkatan   hampir seluruhnya (85%)  tingkat pengetahuan baik. Simpulan setelah diberikan edukasi  dan pendampingan bermain peran, terdapat peningkatan tingkat pengetahuan kelompok kader tim pendamping keluarga dalam pendampingan ibu hamil  dan terapi doa  ibu hamil trimester III yang mengalami  kecemasan
PENCEGAHAN STUNTING MELALUI KUDAPAN: PEMBERDAYAAN KADER DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN Huda, Nailul; Susanti, Mery; Firdaus, Firdaus; Saputra, M. Kevin Bintang; Rohma, Deanita; Matin, Nur Sophia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38779

Abstract

Stunting adalah gagal tumbuh pada anak balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi jangka panjang, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) karena kekurangan unsur seng (Zn). Selain itu, stunting juga merupakan masalah gizi yang berlangsung lama. Hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) yang dilakukan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa 27,67% anak di Indonesia mengalami stunting. Ini berarti bahwa 3 dari setiap 10 anak di Indonesia mengalami stunting. Mirisnya, angka ini masih di atas batas 20% yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Ada banyak penyebab stunting di Indonesia, termasuk faktor terdekat seperti status gizi ibu, praktik menyusui, dan praktik pemberian makanan pendamping. Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa pengetahuan ibu tentang stunting masih tergolong rendah, sehingga perlu adanya upaya promosi kesehatan untuk mengurangi kasus stunting. Selain itu, ibu juga harus memahami bahwa asupan bahan makanan energi dan protein diperlukan guna pencegahan stunting. Asupan protein yang rendah merupakan faktor risiko kejadian stunting pada primer anak usia sekolah. Pemberian edukasi mengenai menu tinggi protein tidak hanya diberikan kepada ibu secara langsung, namun juga bisa diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat. Salah satu kelompok masyarakat yang bisa diberikan edukasi adalah kader pondok pesantren, dimana mereka bisa memberikan pengaruh di lingkungan pondok, sekitar rumah, atau keluarga mereka sendiri. Atas dasar itulah, FK UNUSA terdorong untuk turut mengambil bagian dalam sosialisasi menu tinggi protein kepada pondok pesantren. Adapun pondok yang digandeng sebagai mitra adalah Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan. Pihak FK UNUSA mendorong Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan untuk berperan dalam menyediakan menu tinggi protein kepada para santri. Diperlukan pengabdian dan pendampingan lebih lanjut baik kepada para kader maupun asatidz/asatidzah, khususnya terkait strategi dalam meningkatkan konsumsi protein para santri di pondok pesantren.