Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Promosi Online, Kelompok Referensi, Dan Kemudahan Penggunaan Terhadap Keputusan Pembelian Game Setiawan, Dody; Savitri, Citra; Faddila, Syifa Pramudita
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i2.5160

Abstract

Dewasa ini, peran game telah berkembang dari sekadar hiburan menjadi industri yang memengaruhi ekonomi. Fenomena menarik terjadi pada kasus tingkat pembelian game, terdapat ketidaksesuaian antara tingkat antusias suatu game sebelum perilisan dengan kinerja penjualannya. Studi kasus membandingkan anatara game Final Fantasy XVI yang terjual 3 juta salinan pada minggu pertamanya, sementara God of War: Ragnarok berhasil menjual 5,1 juta salinan pada periode yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sejauh mana pengaruh promosi online, kelompok referensi, dan kemudahan penggunaan terhadap keputusan pembelian suatu game. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan populasi pada penelitian ini merupakan pemain game Final Fantasy XVI yang berada dalam server discord “Final Fantasy” dengan sampel sebanyak 180 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner online. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif menggunakan rentang skala Likert serta analisis verifikatif menggunakan SEM-PLS. Pada penelitian ini terdapat temuan terbaru bahwa mayoritas para pemain berasal dari kalangan remaja yang berusia 18-25 tahun. Selain itu, ditemukan juga fakta bahwa pemain game saat ini dimainkan oleh laki laki dan perempuan dengan jumlah yang sangat tipis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa promosi online, kelompok referensi, dan kemudahan penggunaan memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian game.
Pengaruh Mindfulness dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) terhadap Kinerja Pegawai dengan Motivasi Intrinsik sebagai Variabel Mediasi Setiawan, Dody; Nurhidayati, Nurhidayati
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Vol. 5 No. 1 (2025): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmeb.v5i1.1212

Abstract

This research aims to analyze the influence of mindfulness and Organizational Citizenship Behavior (OCB) on employee performance with intrinsic motivation as a mediating variable. The study was conducted on employees of the East Kalimantan Province Bank Indonesia Representative Office using a quantitative approach through a questionnaire filled in by 148 respondents. Data analysis uses the Structural Equation Modeling (SEM) method with SmartPLS. The research results show that mindfulness has a significant positive influence on employee performance, but not significantly on intrinsic motivation. This is influenced by the characteristics of the millennial generation who tend to like instant results and work-life balance, so that mindfulness is less effective in increasing intrinsic motivation. To overcome this, integration of mindfulness with other variables that give work meaning is necessary. OCB has been proven to have a significant positive effect on intrinsic motivation and employee performance. Intrinsic motivation also has a significant effect on employee performance. However, mindfulness did not influence performance through intrinsic motivation. Intrinsic motivation is more influenced by other factors such as job satisfaction, challenges and personal achievements. OCB has a significant influence on performance with intrinsic motivation as mediation. This study expands the literature on mindfulness, OCB, and intrinsic motivation. Practically, it is important to implement structured mindfulness programs and promote OCB. Research limitations include the limited institutional scope and cross-sectional design, so further research is needed to generalize the results.