This Author published in this journals
All Journal Jurnal MIPA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Struktur Batuan Daerah Vulkanik Gunung Api Awu Menggunakan Metode Geolistrik Pandara, Dolfie P.; _, Ferdy
Jurnal MIPA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.7.1.2018.19613

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menentukan struktur perlapisan batuan daerah vulkanik GunungapiAwu di Kabupaten Kepulauan Sangihe Propinsi Sulawesi Utara. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode geolistrik.Data-data yang akan dieskplorasi untuk menentukan struktur perlapisan batuan adalah variasi data resistivitas.Pengukuran nilai resistivitas menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger dan Dipol-dipol, untuk mendapatkan resistivitas sesungguhnya dilakukan proses inversi dengan menggunakan bantuan software Res2Dinv.Penelitian dilakukan pada dua lokasi pengukuran dengan 2 lintasan pada lokasi pertama dan 3 lintasan pada lokasi kedua, disekitar daerah gunungapi Awu. Panjang setiap lintasan 480 meter dengan jumlah elektroda yang digunakan adalah 48 elektroda.Hasil yang diperoleh menunjukkan nilai resistivitas dimulai dari 2.39 hingga 16870 ohm meter untuk lintasan 1. 5.36 – 5238 ohm meter untuk lintasan 2,  63.7 – 3771 ohm meter untuk lintasan 3, 54.9 – 3106 untuk lintasan 4, dan 38.5 – 13770 untuk lintasan 5.A Research has been conducted to determine the structure of volcanic rock bedding of Awu volcano area in Sangihe Islands Regency of North Sulawesi Province. The method used in data collection is the geoelectric method. The data to be explored to determine the structure of the bedding is the variation of resistivity data. The measurement of resistivity value using the configuration of Wenner-Schlumberger and Dipol-dipole, to obtain resistivity is actually done inversion process by using software assistance Res2Dinv.The research done on two measuring locations with 2 tracks on the first location and 3 tracks on the second location, around the volcano area. The length of each trajectory of 480 meters with the number of electrodes used is 48 electrodes. The result obtained shows the resistivity value starting from 2.39 to 16870 ohm meters for the track 1; 5.36 - 5238 ohm meter for track 2; 63.7 - 3771 ohm meter for track 3; 54.9 - 3106 for track 4; and 38.5 - 13770 for track 5.Te lah dilakukan penelitian untuk menentukan struktur perlapisan batuandaerah vulkanik GunungapiAwu di Kabupaten Kepulauan Sangihe PropinsiSulawesi Utara. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalahmetode geolistrik.Data-data yang akan dieskplorasi untuk menentukanstruktur perlapisan batuan adalah variasi data resistivitas.Pengukurannilai resistivitas menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger danDipol-dipol, untuk mendapatkan resistivitas sesungguhnya dilakukanproses inversi dengan menggunakan bantuan softwareRes2Dinv.Penelitian dilakukan pada dua lokasi pengukuran dengan 2lintasan pada lokasi pertama dan 3 lintasan pada lokasi kedua, disekitardaerah gunungapi Awu. Panjang setiap lintasan 480 meter dengan jumlahelektroda yang digunakan adalah 48 elektroda.Hasil yang diperolehmenunjukkan nilai resistivitas dimulai dari 2.39 hingga 16870 ohm meteruntuk lintasan 1. 5.36 – 5238 ohm meter untuk lintasan 2, 63.7 – 3771ohm meter untuk lintasan 3, 54.9 – 3106 untuk lintasan 4, dan 38.5 –13770 untuk lintasan 5.
Analisis Potensi Tsunami Menggunakan Mekanisme Fokus (Studi Kasus Gempa 15 November 2014 Arikalang, Aprillya J.G; Pasau, Guntur; _, Ferdy
Jurnal MIPA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.7.1.2018.18911

Abstract

Lempeng laut Maluku merupakan lempeng mikro yang berada di antara lempeng mikro Sangihe dan Halmahera yang bergerak berlawanan arah, kondisi ini mengakibatkan kegempaan daerah Sulawesi Utara dan sekitarnya terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Laut Maluku dan sisanya terjadi di Laut Sulawesi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakterisik pola patahan akibat gempabumi tanggal 15 November 2014 di Laut Maluku koordinat 10 LS – 30 LU dan 1200 - 1300 BT dengan sumber data dari katalog gempa bumi USGS dan Global Centroid Momen Tensor. Analisis bola fokus bahwa gempa tanggal 14 November 2014 dengan koordinat 10 LS – 30 LU dan 1200 - 1300 BT adalah kombinasi sesar mendatar dan sesar naik atau jenis sesar ini disebut juga oblique. Hasil analisis menggunakan Sofware WinITDB dan perhitungan rumus empiris menunjukkan bahwa terjadi deformasi di dasar laut 1,409 m, yang menyebabkan terjadinya Tsunami yang kecil, karena deformasi yang terjadi belum cukup kuat pengaruhnya untuk merobek permukaan dasar laut.Molucca Sea plate is the plate between the micro’s plate Sangihe and Halmahera are moving in opposite directions, these conditions result in the regional seismicity of North Sulawesi and the surrounding area is largely concentrated in the Molucca sea and the rest occur in the Celebes Sea. As for the purpose of this research is to determine the result of fracturing pattern karakterisik gempabumi November 15, 2014 in the Molucca sea coordinates 10 LS – 30 N and 1200-1300 BT with the source data from the USGS earthquake catalogs and the Global Centroid Moment Tensor. Analysis of the focal sphere that the earthquake on 14 November 2014 with coordinates 10 LS – 30 N and 1200-1300 BT is a combination of horizontal fault and fault ride or any type of fault is also called oblique. The results of the analysis using WinITDB Software and calculation of empirical formula indicate that occurs on the ocean floor deformation 1.409 m, which led to a small Tsunami, because deformations that occur are not yet strong enough to rip his influence the surface of the seabed.