Pahlevi, Khumaira Anin Aliya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM RESERVASI ONLINE INSEMINASI BUATAN SAPI BERBASIS WEB DAN ANDROID Mardiyono, Mardiyono; Firdasari, Isna; Pahlevi, Khumaira Anin Aliya; Sukamto, Sukamto
Transmisi Vol 21, No 2 April (2019): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.065 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.21.2.38-42

Abstract

The problem that is often faced in Artificial Insemination (IB) services is the slow communication of breeder and IB officers that causes delays that cause pregnant failure. Breeders contact IB officer via SMS / telephone who have not been able to provide information about cattle and the location of cowshed. While artificial insemination must be done at the right time. Another problem is IB officer is hard to find the cowshed location and it causes the delayed artificial insemination services. This research aim is to develop an online reservation system using mobile applications and technology Near Field Communication (NFC) of artificial insemination for local breeder named SIMENTAL. Cow ID detection technology are NFC and QR Code. Research method utilizes the Waterfall method which consists of analysis, design programs, coding programs, and testing systems. System testing is performed by the black box method to test all the system’s functions. SIMENTAL web application has successfully tested on three different browsers with the results of all the features that can be done well, while the SIMENTAL Android application has been implemented on 2 different Android operating systems namely Kitkat and Lollipop with the results of all the features running properly. Implementation of this system will provide convenience in contacting officers through the android application and can improve IB services by providing reports and analysis of the success rate of the IB. 
Rancang Bangun Sistem Jemuran Otomatis Berbasis Internet Of Things (IoT) Pahlevi, Khumaira Anin Aliya; Afu Ichsan Pradana; Dwi Hartanti
Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI) Vol. 4 No. 2 (2025): Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/atasi.v4i2.3174

Abstract

Hujan merupakan fenomena turunnya air ke permukaan bumi. Hujan juga merupakan bagian dari siklus biologis dan terbentuk dari penguapan air laut dan air darat yang naik dari permukaan bumi, dibawa ke atmosfer oleh angin, kemudian mengembun dan akhirnya jatuh ke daratan atau permukaan. Pergantian musim yang tidak stabil mengakibatkan cuaca sulit untuk diprediksi. Kondisi ini menjadi masalah utama bagi masyarakat yang sedang menjemur pakaian terutama pada saat cuaca buruk. Biasanya jika hendak berpergian, pakaian yang basah akan dijemur didalam rumah agar tidak terkena hujan. Hal tersebut mengakibatkan pakaian lembap menjadi berbau serta membutuhkan waktu yang lama agar dapat kering.Dengan adanya permasalahan tersebut, diperlukan sebuah rancangan jemuran otomatis yang dapat menggerakan jemuran apabila terdeteksi turun hujan maupun kondisi cuaca tertentu. Jemuran otomatis ini dikembangkan dengan metode prototyping menggunakan Node MCU, sensor hujan, sensor cahaya, sensor DHT22, motor servo dan menggunakan aplikasi Blynk untuk memantau nilai masing-masing sensor serta menggerakkan jemuran secara manual.  Berdasarkan hasil pengujian, jemuran akan bergerak ke dalam apabila sensor hujan mendeteksi adanya air dan sensor cahaya mendeteksi cahaya matahari menjadi redup. Lalu, jemuran juga akan bergerak ke dalam apabila sensor cahaya mendeteksi cahaya matahari menjadi redup serta sensor DHT22 mendeteksi suhu dan kelembaban yang semakin rendah. Jemuran akan bergerak ke luar apabila cahaya semakin terang, suhu dan kelembaban meningkat serta sudah tidak ada air yang terdeteksi pada sensor hujan. Jemuran juga dapat digerakkan secara manual menggunakan aplikasi Blynk. Dapat ditarik kesimpulan, bahwa parameter untuk menggerakkan jemuran otomatis, bukan hanya terletak turunnya hujan, namun intensitas cahaya, suhu dan kelembaban juga merupakan parameter untuk menggerakan jemuran tersebut.