This Author published in this journals
All Journal KESMAS
Rattu, Joy A.M.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA POSISI KERJA DUDUK DAN INDEKS MASA TUBUH DENGAN KELUHAN MUSULOSKELETAL PADA KARYAWAN DI BANK SULUTGO CABANG UTAMA MANADO Sigar, Anastasya Jessica Gloria; Suoth, Lery F.; Rattu, Joy A.M.
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluhan muskuloskeletal adalaha keluhan yang dirasakan pada otot-otot skeletal, keluhan yang dirasakan mulai dari keluhan ringan sampai dengan keluhan berat yang dikarenakan pekerja menerima beban statis secara berulang dalam waktu yang lama. Poisis kerja duduk yang keliru akan menyebabkan keluhan nyeri pada punggung, karena tekanan pada bagian tulang belakang akan meningkat pada saat duduk dengan sikap yang tidak alamiah seperti posisi duduk yang kaku dan posisi duduk dengan membungkuk kedepan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara posisi kerja duduk dan indeks masa tubuh dengan keluhan muskuloskeletal pada karyawan di Bank SulutGo Cabang Utama Manado. Penelitian dilakukan dengan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Tempat Penelitian dilakukan di Bank SulutGo Cabang Utama Manado yang dilaksanakan pada bulan Agustus-November 2019 dengan sampel penelitian ini adalah seluruh total populasi berjumlah 47 responden. Pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan pengukuran menggunakan Metode The Rapid Upper Limb Assessment (RULA), timbangan berat badan dan microtoise. dengan mengunakan uji korelasi spearman. Hasil dari uji statistik antara posisi kerja duduk dengan keluhan muskuloskeletal menunjukkan terdapat hubungan dengan nila p = 0,000 dengan dan nilai r = 0,565 yang berarti memiliki keeratan hubungan sedang dan searah, dan tidak terdapa hubungan antara indeks masa tubuh dengan keluhan muskuloskeletal dengan nilai p = 0,793 dan nilai r =0,565. Kata kunci : Keluhan Muskuloskeletal, Posisi Kerja Duduk, Indeks Masa Tubuh ABSTRACT Musculoskeletal complaints is a pain in skeletal muscle, usually it comes from mild to severe complaint because of repeated weight that workers received for a long time.Wrong position of sitting at work can cause back pain, because the pressure at the spinal column will increase if you sit in unnatural position such as stiff position or even bending forward position. The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between sitting work position and body mass index with musculoskeletal complaints to employees at Bank SulutGo Cabang Utama Manado. The study was conducted by analytic observational with cross sectional approach. The place of research was held at of Bank SulutGo Cabang Utama Manado which was carried out in August-November 2019 and overall sample of this research with total of 47 respondents. Data collection through interviews using the Nordic Body Map (NBM) questionnaire and measurements using The Rapid Upper Limb Assessment (RULA) method, weight scales and microtoise. By using Spearman correlation test. The results of statistical tests between sitting work positions with musculoskeletal complaint show there is relation with p value = 0,000 and r value = 0,565 which mean have a average and direct, and there is no correlation between body mass index and musculoskeletal complaint with p value = 0,793 and r value =0,565. Keywords: Musculoskeletal Complaint, Sitting Work Position, Body Mass Index
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA, MASA KERJA DAN KEJENUHAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA TENAGA KERJA AREA OPENING SHELLER PT.SASA INTI KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN Pajow, Christin; Kawatu, Paul A.T; Rattu, Joy A.M.
KESMAS Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres kerja merupakan tekanan dari pekerjaan yang dapat mempengaruhi psikologis pekerja. Beberapa faktor penyebab yang dipengaruhi oleh stres kerja yaitu beban kerja, masa kerja dan kejenuhan kerja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja, masa kerja dan kejenuhan  kerja dengan stres kerja pada tenaga kerja area Opening Sheller di PT. Sasa Inti Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Total populasi berjumlah 100 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner stres kerja, beban kerja dan kejenuhan kerja.  Analisis data meliputi univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square (p < 0,05). Didapati hasil dari penelitian ini bahwa beban kerja  (p= 0,000) masa kerja  (p= 0,689) dan kejenuhan kerja   (p= 0,000) secara siginifikan berhubungan dan tidak berhubungan dengan stres kerja. Dengan demikian terdapat Hubungan antara Beban Kerja dan  Kejenuhan Kerja dengan Stres Kerja dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Masa Kerja dengan stres kerja di PT. Sasa Inti Kecamatan Tenga Kabupaten Minahsa Selatan.  Kata Kunci : Beban Kerja, Masa Kerja, Kejenuhan Kerja, Stres Kerja                                                                                                                                ABSTRACTJob stress is pressure from work that can affect the psychology of workers. Several contributing factors are influenced by work stress, namely workload, work period and work saturation. The research objective was to determine the relationship between workload, work period and work saturation with work stress in the Opening Sheller area workforce at PT. Sasa Inti, Tenga District, South Minahasa Regency. This study used an analytic survey method with a cross sectional approach. The total population is 100 people. The research instrument used a questionnaire on work stress, workload and work saturation. Data analysis included univariate and bivariate using the chi-square test (p <0.05). It was found from the results of this study that workload (p = 0.000), work period (p = 0.689) and work burnout (p = 0.000) were significantly related and not related to work stress. Thus there is a relationship between Workload and Work Saturation with Work Stress and there is no significant relationship between Work Period and work stress at PT. Sasa Inti, Tenga District, South Minahsa Regency. Keywords : Workload, Future of Work, Job Burnout, Work Stress