This Author published in this journals
All Journal KESMAS
Rattu, A .J.M.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA PELAJAR DI SMA KRISTEN RATATOTOK KAB. MINAHASA TENGGARA Adam, Kevin; Rattu, A .J.M.; Maddusa, Sri Seprianto
KESMAS Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok merupakan masalah yang belum dapat terseselesaikan hingga saat ini. Merokok sudah melanda berbagai masyarakat di Indonesia, dari anak-anak sampai orang tua, laki-laki maupun perempuan. Salah satu sasaran program perilaku sehat dan pemberdayaan masyarakat adalah menurunnya prevalensi perokok serta meningkatnya lingkungan sehat bebas rokok di sekolah, tempat kerja, dan tempat umum. Perilaku merokok merupakan aktivitas menghisap atau menghirup asap rokok dengan menggunakan pipa atau rokok yang dilakukan secara intensif dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku  merokok pada pelajar di SMA Kristen Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan desain cross sectional atau studi potong lintang. Jumlah responden 50 pelajar di SMA Kristen Ratatotok untuk mencari hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku merokok. Berdasarkan hasil uji chi-square hubungan antara pengetahuan dengan perilaku merokok didapati nilai p-value = 0.699, dan pada hubungan antara sikap dengan perilaku merokok didapati nilai p-value 0.017. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku merokok dan terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku merokok. Kata Kunci : Perilaku Merokok, Pengetahuan dan Sikap ABSTRACTSmoking is a problem that cannot be solved until now. Smoking has hit various communities in Indonesia, from children to the elderly, male and female. One of the goals of a healthy behavior and community empowerment program is a decrease in the prevalence of smokers and an increase in a healthy, smoke-free environment in schools, workplaces, and public places. Smoking behavior is the activity of smoking or inhaling cigarette smoke using pipes or cigarettes which is done intensively in everyday life. The purpose of this study was to determine the factors associated with smoking behavior in students in SMA Kristen Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. Analytic survey research with cross sectional study. The number of respondents is 50 students in SMA Kristen Ratatotok to look for the correlation between knowledge and attitude with smoking behavior. Based on the results of the chi-square test the correlation between knowledge and smoking behavior was found to be p-value = 0.699, and the correlation between attitude and smoking behavior was found to be p-value 0.017. There is no correlation between knowledge and smoking behavior and there is a correlation between attitude and smoking behavior. Keywords : Smoking Behavior, knowledge and Attitude
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PESERTA DIDIK TENTANG GIZI SEIMBANG DI SMP MUHAMMADIYAH RATATOTOK KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Nurdin, Nurhalisa; Rattu, A .J.M.; Punuh, Maureen I.
KESMAS Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gizi seimbang memegang peranan yang penting untuk mendukung terpenuhnya asupan gizi dikalangan anak sekolah. Gizi yang di dapat oleh seorang anak melalui konsumsi makanan setiap hari berperan besar untuk kehidupan anak tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan peserta didik tentang gizi seimbang di SMP Muhammadiyah Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. Dalam penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest posstest. Penelitian ini dilaksanakan diSMP Muhammadiyah Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara pada bulan Maret-Juni 2019. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMP Muhammadiyah Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara melalui uji statistik dengan menggunakan uji Paired T-Test diperoleh nilai T hitung untuk pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan yaitu 7,580 dengan p value 0,000 atau p˂0,05 artinya dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan tentang gizi seimbang. Kesimpulannya ialah terdapat pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan peserta didik tentang gizi seimbang di SMP Muhammdiyah Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. Pihak sekolah diharapkan dapat memberikan pengetahuan gizi seimbang dengan cara bekerjasama dengan pihak Puskesmas atau Dinas Kesehatan. Kata Kunci: Pengetahuan, Promosi Kesehatan ABSTRACTBalanced nutrition plays an important role to support the full nutritional intake among school children. Nutrition obtained by a child through daily food consumption plays a major role for the child's life. The purpose of this study was to determine the effect of health promotion on students' knowledge about balanced nutrition in SMP Muhammadiyah Ratatotok, Southeast Minahasa Regency. In this study using a quasi-experimental method with one group pretest posstest approach. This research was conducted at Muhammadiyah Middle School in Ratatotok, Southeast Minahasa Regency in March-June 2019. Based on the results of research conducted at SMP Muhammadiyah Ratatotok Southeast Minahasa District through statistical tests using the Paired T-Test, the calculated T value for knowledge before and after counseling is 7,580 with a p value of 0,000 or p <0.05 meaning it can be concluded that there is an increase significant between knowledge before and after counseling about balanced nutrition. In conclusion there is an effect of health promotion on students' knowledge about balanced nutrition in SMP Muhamadiyah Ratatotok, Southeast Minahasa Regency. The school is expected to provide balanced nutrition knowledge by collaborating with the Puskesmas or the Health Office. Keywords: Knowledge, Health Promotion