Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keanekaragaman Serangga pada Tanaman Cabai Merah Di Desa Kubangwungu Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Yuliani, Dwi; Susilowati, Devi Ayu; Ibrahim, Anton Maulana
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 3 No 2 (2021): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2021.3.2.4278

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk dan makin berkembangnya industry makanan yang membutuhkan bahan baku cabai merah menyebabkan kenaikan kebutuhan cabai merah. Penelitian dilakukan menggunakan metode survai yang dilakukan dari Bulan Februari 2021 sampai April 2021. Pengambilan sampel keanekaragaman serangga dilakukan pada lahan tanaman cabai merah seluas 1.000 m2. Lahan tanaman cabai merah tersebut ditentukan 10 titik secara acak. Setiap titik pengambilan sampel terdiri dari 2 pitfall trap, 1 light trap, dan 1 jaring serangga dengan 4 kali ulangan. Pengambilan sample serangga dilakukan pada saat tanaman cabai mulai memasuki masa generatif (waktu pembentukan dan perkembangan kuncup kuncup bunga 44-50 hari setelah tanam) selama 6 hari berturut-turut, pada fase ini hama serangga mulai terlihat banyak pada tanaman cabai. Analisis data keanekaragaman serangga dilakukan dengan menghitung indeks keanekaragaman (diversitas) menggunakan Indeks Shanon-Winner dan Indeks Shanon-Evenness. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 28 spesies yang terdiri dari ordo hemiptera, coleopteran, prthoptera, diptera, hymenoptera, odonata, mantodea, dan Lepidoptera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman serangga penyerbuk pada lahan pertanian cabai merah dengan metode pit fall (H´=2,874) lebih rendah daripada metode light (H’=3,029) dan jarring (H’=3,0159), sedangkan indeks kemerataan pada lahan pertanian cabai merah metode pit fall (E=0,8627) lebih rendah daripada metode light (E=0,909) dan jarring (E=0,9481). Kata kunci: keanekaragaman, serangga, cabai merah.
Faktor yang Berhubungan dengan Kadar Hemoglobin Pada Petani Bawang Merah Susilowati, Devi Ayu; Muzayanah, Siti
Indonesian Journal of Health Community Vol 2 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/ijheco.v2i2.1686

Abstract

Activities in the agricultural sector cannot be separated from the use of pesticides to prevent agricultural products from pests. The use of pesticides that are at risk can cause abnormalities in the blood profile. This study aims to determine the factors associated with hemoglobin levels in farmers exposed to pesticides in Tegalglagah Village, Brebes Regency. This study used a cross sectional design. Sampling with a total sampling of 42 people, venous blood sampling to determine the hemoglobn level of respondents using the Cyanmethemoglobin method. The results showed that most of the respondents who were exposed to pesticides were normal (52.38%), most of the respondents smoked while spraying pesticides (73.80%), most of them used Personal Protective Equipment (PPE) while spraying (52.38%) ), and most of them sprayed <4 hours per day (59.52%), the factors related to hemoglobin levels were the use of PPE when spraying with a p-value of 0.013 and length of work per day with a p-value of 0.032. It was concluded that the use of PPE when spraying and the length of work per day were related to hemoglobin levels.