Devriany, Ade
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang “Isi Piringku” dengan Kejadian Stunting Anak Balita Usia 12-59 Bulan Devriany, Ade; Wulandari, Diah Ayu
Jurnal Kesehatan Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v12i1.2348

Abstract

A toddler is an age group that is prone to nutrition and disease. The handling of stunting in the Bangka Belitung Islands Province is a priority in Bangka Regency. Mendo Village has the highest percentage of stunting, which is 17,7%. The purpose of this study is to analyze the relationship mother's knowledge about Isi Piringku with the nutritional status of children aged 12-59 months in Mendo Village, Mendo Barat Subdistrict. The design of this study was a cross-sectional study which was conducted in Mendo Village, Mendo Barat Subdistrict. The number of samples used was 96 mothers and toddlers aged 12-59 months Data analysis used univariate and bivariate analysis with chi-square statistical tests. The results of this study are More toddler mothers have good knowledge about Isi Piringku is 64,6% (62 people), while the nutritional status of stunting toddlers is 6% (6 people). There is no correlation between mother's knowledge about Isi Piringku with the nutritional status of children age 12-59 months in Mendo Village, Mendo Barat Subdistrict with a p-value=0,125 (p-value>0,05). This happens because the respondent has toddlers with normal nutritional status but the respondent has less knowledge about Isi Piringku, and vice versa being influenced by economic factors/work, education, age, and environment.
Peningkatan Pengetahuan Anak Sekolah Dasar tentang Dampak Jajan Sembarangan Bagi Kesehatan Devriany, Ade
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1065.749 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v2i2.395

Abstract

Kebiasaan jajan sembarangan pada anak-anak memiliki risiko serta dampak yang buruk bagi kesehatan. Bagi anak yang tidak terbiasa makan pagi, makanan jajanan berfungsi sebagai makanan yang pertama kali masuk ke saluran pencernaan, sehingga jajanan menjadi penting artinya. Namun, diketahui banyak kandungan zat kimia pada jajanan yang bertentangan dengan tubuh seperti boraks, formalin, MSG. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa SD tentang kandungan zat kimia dalam jajanan tersebut serta bahaya yang ditimbulkannya bagi kesehatan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi. Penyampaian materi melalui video animasi dan permainan tentang akibat jajan sembarangan dan cara memilih jajanan sehat. Berdasarkan hasil penilaian pre-test, terdapat 51,95% siwa-siswa dengan tingkat pengetahuan yang cukup dan 48,05% dengan kategori pengetahuan yang baik. Setelah mendapatkan penyuluhan, post-test meningkat yaitu 7,79% peserta dengan kategori pengetahuan cukup paham, 50,64% pengetahuan yang baik dan 41,57% sangat baik. Kesimpulannya bahwa penyuluhan tentang bahaya dan dampak jajan sembarangan dapat dimengerti oleh peserta. Dengan demikian, diharapkan peran serta aktif pihak sekolah terutama bagi siswa dalam pencegahan jajan sembarangan dapat menjadi lebih baik agar kejadian penyakit akibat jajan sembarangan dapat dikurangi.