Ghazali, Pariawan Lutfi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Delanggu Utari, Titik; Ghazali, Pariawan Lutfi; Mulyaningrum, Utami
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol1, No 1, (2009)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan program yang bertujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku sehinggamasyarakat sadar, mau, dan mampu mempraktekkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui pendekatan advokasi, bina suasana dan pemberdayaan masyarakat. Perilaku hidup bersih dan sehat seseorang dapat berhubungan dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungannya. Perilaku hidup bersih dan sehatseseorang diduga mempunyai hubungan terhadap kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Delanggu. Mengetahui hubungan perilalku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Delanggu. Jenis penelitian merupakan studi observasional (non eksperimental) dengan rancangan pene 'i tian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga yang berdomisili di wi!ayah kerja Puskesmas Delanggu. Sampel penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Delanggu. Cara pengambilan sampel dari populasi digunakan sampling acak. Analisis data yang digunakan umuk pengolahan data penelitian ini adalah dengan uji Chi-Square dan t test, dengan tarat kemaknaan p=0,05 atau tingkat kepercayaan 95%. Data diperoleh dari 100 responden, 11 orang termasuk dalam kategori PHBS Sehat Pratama, 15 orang Sehat Madya, 36 orang Sehat Utama dan 38 orang Sehat Paripurna . Data dianalisis dengan program komputer dan didapatkan nilai kemaknaannya adalah 0,000. Oleh karena p < 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Delanggu. Besar kekuatan korelasi antara perilaku hidup bersih dan sehat adalah sebesar 0,540 yang menunjukkan korelasi sedang. Rata-rata skor PHBS yang terkena diare adalah 8,74 dengan standar deviasi 2, 700. Sedangkan yang tidak menderita diare, rata-rata skor PHBS-nya adalah 11,53 dengan standar deviasi 2,894. Hasil uji statistik T-test for mean didapatkan nilai p=O,OOO, berarti pada alpha 5 % terlihat perbedaan yang signifikan rata-rata skor PHBS antara yang terkena diare dengan yang tidak terkena diare. Rata-rata skor PHBS penderita diare lebih rendah daripada skor PHBS yang tidak menderita diare. Ada hubungan yang bermakna antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Delanggu, dengan tarat hubungan sedang. Rata-rata skor PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang terkena diare lebih rendah secara signifikan daripada yang tidak terkena diare.
Pengembangan Buklet Sebagai Media Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Cacat Netra Ghazali, Pariawan Lutfi
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol1, No 1, (2009)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reproductive health education is crucial for blind adolescent, because physiologically blind adolescent experience normal development of reproductive system, function, and process. Booklet is chosen as a media for reproductive health education for blind adolescent, because it is a printed media that can accommodate text and pictures in large amount, and considering that Braille letters take 1½ - 2 times larger space compared with usual letters. This study aims to develop booklet as a reproductive health education media for blind adolescent. The research was done using qualitative method in Resource Center IX DIY and Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra  Islam (Yaketunis) Yogyakarta. The subjects of this study were the practitioners of education printed media for blind people, teachers of blind adolescent, and blind adolescent. The instrument of this research included in-depth interview guidelines, FGD (focus group discussion) guidelines, and booklet blueprint. The booklet development included determining the objectives –which is increasing the adolescent’s reproductive health knowledge-, arranging the materials of reproductive health for booklet, and determining the basic commodities for booklet. The basic commodities used in making this booklet are 160 grams HVS paper sized 11.5 X 12 inch2 for text and 0.15 cm mica plastic for pictures. The 3-dimension forms of human reproductive organs were illustrated by two to three 2-dimension pictures from different perspectives. Texts were printed using Braille printer and pictures made of thermoform. The booklet consist of 27 pages with Rp. 48.000,00 constant cost and Rp13.750,00 variable cost. From this research, it can be concluded that booklet is developable as education media of reproductive health for blind adolescent. The basic commodities used are 160 grams HVS paper sized 11.5 X 12 inch2 and 0.15 mm mica plastic.Keyword: booklet, reproductive health, blind adolescent