Linda, Mey
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI FINANSIAL DI KOTA BATAM Linda, Mey; Br.Purba, Neni Marlina
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 8, No 1 (2020): JE VOL 8 NO 1 (2020)
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.223 KB) | DOI: 10.35794/emba.v8i1.28042

Abstract

Abstrak : Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor tingkat kepercayaan terhadap penggunaan financial teknologi di Kota Batam. Faktor yang mempengaruhi tingkat kepercayaan diantaranya merupakan keamanan, kemudahan, dan layanan. Sedangkan financial teknologi yang dimaksud ialah mobile banking. Populasi dari penelitian ini berjumlah 937.088 dengan menggunakan rumus slovin untuk mendapatkan sampel yang terdapat responden dalam penelitian ini sebanyak 130 orang dengan minimal umur 17 tahun. Data yang digunakan adalah data primer yang langsung diperoleh dari kuisioner yang sudah disebarkan kepada masyarakat di Kota Batam. Metode dalam penelitian ini menggunakan uji statistik deskriptif, uji kualitas data (uji validitas dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas), uji hipotesis (uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi) dengan menggunakan software statistik IBM SPSS versi 25.0. Hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan uji t, dengan nilai signifikannya 0.345 lebih besar dari 0.05 dan t hitung sebesar 0.948 lebih besar dari t tabel 1.978 dapat artikan bahwa keamanan tidak pengaruh signifikan terhadap mobile banking. Faktor kemudahan nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari 0.05 dan t hitung sebesar 6.678 lebih besar dari t tabel 1.978 dapat artikan bahwa kemudahan berpengaruh signifikan terhadap mobile banking. Faktor layanan nilai signifikannya 0.000 lebih kecil dari 0.05 dan t hitung sebesar 4.460 lebih besar dari t tabel 1.978 dapat artikan bahwa layanan tidak pengaruh signifikan terhadap mobile banking. Nilai signifikan uji f 0.000 lebih kecil dari 0.05 dan f hitung sebesar 74.070 lebih kecil dari f tabel sebesar 2.68 dapat diartikan bahwa variabel independen bersama-sama mempengaruhi mobile banking. Hasil uji determinasi menjelaskan nilai adjusted R2 sebesar 63% variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen dan sisanya 37% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Kata Kunci : financial teknologi; keamanan; kemudahan; layanan; dan mobile banking.
ANALISIS PEMAHAMAN RELASIONAL DALAM MEMECAHKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL (SPLTV) DI KELAS X SMA NEGERI 7 AMBON Linda, Mey; Moma, La; Huwaa, Novalin Calasin
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v5.i1.p19-27

Abstract

Matematika merupakan ilmu universal yang dipelajari dari tingkat dasar hingga perguruaan tinggi. Salah satu hal yang diharapkan dari pembelajaran matematika adalah kemampuan peserta didik dalam pemahaman relasional. Dengan dimilikinya pemahaman tersebut peserta didik mampu mengenali bentuk soal baru, mampu membangun relasi antara unsur-unsur dalam masalah, mampu membangun relasi antara sifat atau struktur matematika yang telah dipelajari sebelumnya, mampu memecahkan masalah berdasarkan relasi yang telah dibangun. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 peserta didik yang dipilih dari 23 peserta didik dikelas X MIPA 1 SMA Negeri 7 Ambon. Hasil penelitian menunjukan bahwa peserta didik yang mampu menyelesaikan sebuah masalah SPLTV dan memiliki tahapan pemecahan masalah yang lengkap maka, akan memiliki juga pemahaman relasional yang lengkap. Hal tersebut berarti pemecahan masalah peserta didik berpengaruh pada pemahaman relasional yang dimilikinya.