Perkembangan perangkat multimedia yang pesat dengan harga yang terjangkau membuat perangkat multimedia seperti smartphone menjadi kebutuhan setiap orang. Tak luput juga siswa sekolah, hampir setiap hari menurut pengamatan peneliti, siswa kerap menggunakan smartphonenya untuk berbagai keperluan seperti browsing, blogging, atau untuk media sosial. Dari fenomena tersebut diatas, peneliti mengambil gagasan untuk menggunakan smartphone sebagai alat di dalam proses pembelajaran. Dengan harapan, motivasi, ide kreatif dan gagasan siswa akan lebih tergali ketika dalam proses belajar, dan mereka juga dapat menggunakan smartphone-nya untuk mendukung proses belajar. Dengan memanfaatkan multimedia di dalam pembelajaran Perakitan Komputer diharapkan aktifitas siswa dan pemahaman siswa serta keterampilan siswa dapat meningkat. Model Discovery Learning diterapkan, hasil yang diperoleh pada siklus 1 hingga siklus 2 untuk masing-masing variabel menunjukkan adanya peningkatan. Jumlah siswa yang mencapai skor tuntas untuk variabel keaktifan siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan dari 31,25% menjadi 87,50%; Jumlah siswa yang mencapai skor tuntas untuk variabel ketrampilan proses mengalami kenaikan dari 43,75%, menjadi 84,37%. Pada variabel prestasi belajar juga mengalami peningkatan dari 59,38%, menjadi 90,62%.