Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI BUSINESS INTELIGENCE MENENTUKAN DAERAH RAWAN GEMPA BUMI DI INDONESIA DENGAN FITUR GEOLOKASI Ardewati, Novisa; Marizka, FNU; Darman, Ridho; Namora, Jesi
JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jieet.v2n1.p13-18

Abstract

Gempa bumi merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan banyak kerusakan. Secara geografis, Indonesia terletak pada kawasan cincin api (ring of fire), yaitu lokasi yang sering mengalami bencana gempa bumi dan letusan gunung berapi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah Lembaga yang memiliki data tentang bencana yang terjadi di Indonesia dalam ukuran besar. Agar data tersebut dapat diolah menjadi informasi yang lebih bernilai, diperlukan aplikasi yang dapat memvisualisasikan data-data tersebut. Sehingga dapat menampilkan informasi berupa provinsi yang rawan bencana dan aman dari bencana khususnya gempa bumi. Penerapan business inteligence sangat cocok untuk kasus ini agar BNPB dapat mengelompokkan bencana khususnya gempa bumi di setiap provinsi yang ada di Indonesia untuk mempermudah masyarakat mendapat informasi bencana gempa bumi yang terjadi. Penelitian ini menggunakan salah satu aplikasi business inteligence yakni QlikView untuk dapat mengelompokkan bencana gempa bumi yang terjadi di setiap provinsi di Indonesia serta menampilkan visualisasinya pada peta menggunakan fitur geolokasi.
Implementasi Business Inteligence Menentukan Daerah Rawan Gempa Bumi di Indonesia dengan Fitur Geolokasi Ardewati, Novisa; Marizka, FNU; Darman, Ridho; Namora, Jesi
JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jieet.v2n1.p13-18

Abstract

Gempa bumi merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan banyak kerusakan. Secara geografis, Indonesia terletak pada kawasan cincin api (ring of fire), yaitu lokasi yang sering mengalami bencana gempa bumi dan letusan gunung berapi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah Lembaga yang memiliki data tentang bencana yang terjadi di Indonesia dalam ukuran besar. Agar data tersebut dapat diolah menjadi informasi yang lebih bernilai, diperlukan aplikasi yang dapat memvisualisasikan data-data tersebut. Sehingga dapat menampilkan informasi berupa provinsi yang rawan bencana dan aman dari bencana khususnya gempa bumi. Penerapan business inteligence sangat cocok untuk kasus ini agar BNPB dapat mengelompokkan bencana khususnya gempa bumi di setiap provinsi yang ada di Indonesia untuk mempermudah masyarakat mendapat informasi bencana gempa bumi yang terjadi. Penelitian ini menggunakan salah satu aplikasi business inteligence yakni QlikView untuk dapat mengelompokkan bencana gempa bumi yang terjadi di setiap provinsi di Indonesia serta menampilkan visualisasinya pada peta menggunakan fitur geolokasi.
Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Peminjaman Alat Ukur Berbasis Web untuk Mendukung Pengelolaan Aset di Kantor Pertanahan Darman, Ridho
Kadaster: Journal of Land Information Technology Vol. 3 No. 1 (2025): Kadaster: Journal of Land Information Technology
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31292/kadaster.v3i1.57

Abstract

The land office possesses various measuring instruments that are state-owned assets and play a crucial role in land administration operations, such as boundary measurement, mapping, and physical data verification. Uncoordinated borrowing of these instruments can disrupt operational activities and increase the risk of losses. This research aims to design and develop a web-based application to efficiently monitor and manage the borrowing of measuring instruments in the land office. The application is built using the Waterfall methodology, which includes the stages of analysis, design, development, testing, and system implementation in a sequential manner. The application is developed with web technologies such as HTML, CSS, JavaScript, and PHP, allowing users to access the system easily from various devices. The main features of the application include borrower registration, recording of instrument status, and the generation of borrowing reports that can be accessed in real-time. With this application, the borrowing process of measuring instruments can be monitored transparently and systematically, minimizing the risk of instrument loss or damage that could potentially cause state financial losses. The trial results show that this application is effective in improving the efficiency of instrument management and facilitating the supervision of instrument usage in the land office. The system also enhances recording accuracy, transparency, and accountability of instrument usage, thereby supporting better asset management. Keywords: Measuring Instruments, Web-Based Application, Asset Information System, Asset Management, Land Office   INTISARI Kantor pertanahan memiliki berbagai alat ukur yang merupakan aset milik negara dan sangat penting dalam operasional administrasi pertanahan, seperti pengukuran batas tanah, pemetaan, dan verifikasi data fisik. Peminjaman alat ukur yang tidak terorganisir dapat mengganggu kelancaran operasional serta meningkatkan risiko kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi berbasis web yang dapat memonitor dan mengelola peminjaman alat ukur secara efisien di kantor pertanahan. Aplikasi ini dibangun menggunakan pendekatan metode Waterfall, yang mencakup tahapan analisis, desain, pengembangan, pengujian, dan implementasi sistem secara berurutan. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan teknologi web seperti HTML, CSS, JavaScript, dan PHP dengan MySQL sebagai database, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sistem dari berbagai perangkat dengan mudah. Fitur utama aplikasi mencakup pendaftaran peminjam, pencatatan status alat ukur, serta pembuatan laporan peminjaman yang dapat diakses secara real-time. Dengan aplikasi ini, proses peminjaman alat ukur dapat dipantau dengan transparan dan terorganisir, sehingga meminimalkan risiko kehilangan atau kerusakan alat yang berpotensi merugikan negara. Hasil uji coba menunjukkan bahwa aplikasi ini efektif dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan alat ukur dan mempermudah pengawasan penggunaan alat ukur di kantor pertanahan. Sistem ini juga meningkatkan akurasi pencatatan, transparansi, dan pertanggungjawaban atas penggunaan alat ukur, sehingga dapat mendukung pengelolaan aset dengan lebih baik. Kata Kunci: Alat Ukur, Aplikasi Berbasis Web, Sistem Informasi Aset, Manajemen Aset, Kantor Pertanahan
Peran ChatGPT Sebagai Artificial Intelligence Dalam Menyelesaikan Masalah Pertanahan dengan Metode Studi Kasus dan Black Box Testing Darman, Ridho
Tunas Agraria Vol. 7 No. 1 (2024): Tunas Agraria
Publisher : Diploma IV Pertanahan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31292/jta.v7i1.256

Abstract

In the current digital era, technology is rapidly advancing. One of the increasingly popular technologies being used is Artificial Intelligence (AI). ChatGPT is one of the AI chatbots, computer programs designed to mimic human interactions through chat or text. AI chatbots are now widely used in various sectors, including the legal industry. Land issues are a common legal problem in Indonesia. Handling land-related issues requires precise decision-making to minimize conflicts and expedite  resolution. However, sometimes resolving land issues can be time-consuming and costly. The aim of this research is to provide a clearer perspective on the role of ChatGPT in addressing land issues and an understanding of its limitations. Testing of the free accessible version of ChatGPT is conducted using a black box testing method. The final results of the study indicate that ChatGPT has the potential to provide real-time and valuable information, helping the general public understand legal land issues. However, it is important to note that ChatGPT has limitations. ChatGPT cannot entirely replace the role of humans in making complex legal decisions, ChatGPT can only function as an informant providing general information.   Dalam era digital seperti saat ini, teknologi semakin berkembang pesat. Salah satu teknologi yang semakin populer digunakan adalah Artificial Intelligence (AI). ChatGPT merupakan salah satu chatbot AI, yaitu sebuah program komputer dirancang untuk meniru interaksi manusia melalui chat atau teks. Saat ini chatbot AI sudah banyak digunakan dalam berbagai sektor, termasuk sektor hukum. Pertanahan merupakan salah satu persoalan hukum yang sering terjadi di Indonesia. Menangani masalah pertanahan memerlukan dan pengambilan keputusan yang tepat agar dapat meminimalisir konflik dan mempercepat proses penyelesaian. Namun, terkadang penyelesaian masalah pertanahan memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pandangan yang lebih jelas tentang peran ChatGPT dalam menangani masalah pertanahan serta pemahaman akan keterbatasan-keterbatasannya. Pengujian dilakukan menggunakan ChatGPT versi gratis dengan metode black box testing. Hasil akhir menunjukkan bahwa ChatGPT memiliki potensi untuk memberikan informasi yang berguna secara real-time serta membantu masyarakat umum memahami isu-isu hukum pertanahan. Namun, penting untuk diingat bahwa ChatGPT memiliki keterbatasan. ChatGPT tidak dapat menggantikan peran manusia sepenuhnya dalam pengambilan keputusan hukum yang kompleks, ChatGPT hanya mampu berperan sebagai informan yang memberikan informasi bersifat umum.
Pengembangan Aplikasi Berbasis Web untuk Pengelolaan Data Tekstual dan Otomatisasi Dokumen Pertimbangan Teknis Pertanahan Darman, Ridho
Jurnal Pertanahan Vol 15 No 2 (2025): Jurnal Pertanahan
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53686/jp.v15i2.296

Abstract

Document preparation for land technical considerations, such as assignment letters, minutes, invitations, attendance lists, and minutes, has traditionally been done manually using word processing software. This process tends to be time-consuming and potentially leads to errors and formatting inconsistencies. This research aims to design and build a web-based application capable of automating the creation of land documents. The development method uses the waterfall model with stages of needs analysis, system design, implementation, and testing. Trials were conducted using the black box testing method to assess the system's functionality and reliability in producing documents according to standard formats. The results indicate that the application is capable of automatically producing documents with a high level of accuracy, maintaining format uniformity, and minimizing the potential for errors. This application has proven efficient, easy to use, and effective in supporting land administration. Scientifically, this research contributes to the modernization of services with information technology-based innovation. Penyusunan dokumen dalam kegiatan pertimbangan teknis pertanahan, seperti surat tugas, berita acara, undangan, daftar hadir, dan risalah, selama ini dilakukan manual menggunakan perangkat lunak pengolah kata. Proses tersebut cenderung memakan waktu lebih lama serta berpotensi menimbulkan kesalahan dan inkonsistensi format. Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun aplikasi berbasis web yang mampu mengotomatisasi pembuatan dokumen pertanahan. Metode pengembangan menggunakan model waterfall dengan tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian. Uji coba dilakukan dengan metode black box testing untuk menilai fungsionalitas dan keandalan sistem dalam menghasilkan dokumen sesuai format standar. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi mampu menghasilkan dokumen secara otomatis dengan tingkat akurasi tinggi, keseragaman format terjaga, serta meminimalkan potensi kesalahan. Aplikasi ini terbukti efisien, mudah digunakan, dan efektif dalam mendukung administrasi pertanahan. Secara ilmiah, penelitian berkontribusi terhadap modernisasi layanan dengan inovasi berbasis teknologi informasi.