Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Komunikasi Homoseksual Berbasis Teknologi Syahputra, Rusman Hadi; Yuliana, Gati Dwi
Jurnal Komunikasi Indonesia Vol. 5, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kaum gay masih sulit berkomunikasi dengan gay lainnya layaknya masyarakat dominan akibat orientasi seksual yangdimiliki. Oleh karena itu, kaum gay membutuhkan suatu media alternatif untuk dapat berkomunikasi guna memenuhi kebutuhan pribadinya, baik dalam hal sosial maupun seksual. Kaum gay pun menggunakan aplikasi Jack’D untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian ini ingin mengetahui pola komunikasi antarpribadi yang terjadi di situs jaringan sosial oleh kaum gay sebagai pengguna aplikasi Jack’D. Penelitian ini menggunakan dua konsep sebagai landasan teoritisnya, yaitu Computer Mediated Communication (CMC) dan Social Information Processing Theory (SIP). Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivisme dengan pendekatan penelitian kualitatif. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan unit analisisnya individu yaitu kaum gay yang menggunakan aplikasi Jack’D. Disain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kaum gay memiliki tujuan dan caranya masing-masing ketika menggunakan aplikasi Jack’D guna memenuhi kebutuhan pribadinya masing-masing. Sehingga tidak dapat dipungkiri bila komunikasi termediasi memiliki peranan untuk menghubungkan kaum gay dengan sesamanya. Dengan catatan komunikasi termediasi ini harus dilakukan pada banyak platform untuk menunjang perkembangan suatu hubungan. Namun, komunikasi interpersonal secara tatap muka tetap menjadi pencapaian akhir perkembangan suatu hubungan kaum gay. Gay community still finds difficulties in communicating with each other like the dominant society due to their sexual orientation. Therefore, gays need an alternative media to be able to communicate and meet their private needs, both in the social and sexual terms. The gays also use the Jack’D app to meet those needs. This study aims to know the pattern of interpersonal communication that occurs among gays who use Jack’D application. This study uses two concepts as the theoretical foundation, namely Computer Mediated Communication (CMC) and Social Information Processin Theory (SIP). The paradigm used in this research is constructivism with qualitative research approach. The type of this research is descriptive with individual analysis unit, which is gay community who uses Jack’D application. The research design adopted in this research is case study. To collect data, this study employs in-depth interviews, participatory observation, and documentation. The results of this study indicate that gays have their own goals and methods when using the Jack’D app to meet their individual needs. Therefore, it can’t be denied that mediated communication plays a role in connecting gays with each other. These mediated communication should be conduced on multiple platforms to support the development of a relationship. However, face-to-face interpersonal communication remains the ultimate goal of relationship.
The Hiperrealitas K-Popers Terhadap Original Character Role Player (OCRP) Fanfiction di Twitter Sofhie Nissaul Zahra; Yuliana, Gati Dwi
Publish: Basic and Applied Research Publication on Communications Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/publish.v1i2.4218

Abstract

Fanfiction dibuat sebagai bentuk dukungan dan karya imajinasi kreatif dari penggemar dengan karakter yang berasal dari TV, film, animasi, hingga grup penyanyi. Fanfiction berjenis alternate universe penggemar dapat membuat dan mengubah karakter, latar belakang, dan alur cerita sesuai keinginan mereka yang saat ini berkembang di Twitter dengan tambahan format seperti fake chat. Fanfiction tidak hanya menggunakan visualisasi dari identitas asli contohnya yaitu idol K-Pop agar mendukung penciptaan sehingga karakter terlihat nyata dan hidup, namun saat ini karakter fiksi tersebut juga dibuat akun original character roleplayer atau akun karakter fiksi. Penciptaan simulasi dari fanfiction, membentuk simulakra di mana realitas asli terganti dengan realitas semu yang dianggap asli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penciptaan hiperrealitas K-Popers terhadap original karakter fanfiction di Twitter. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, dengan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi, selain itu menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah peneliti dapat mengetahui bagaimana proses penciptaan dapat terjadi hiperrealitas pada K-Popers terhadap akun original character role player fanfiction di Twitter. Penciptaan simulasi fanfiction AU Awas Papa Galak dapat membentuk simulakra dengan hadirnya akun karakter fiksi yang berinteraksi dengan pembaca di Twitter, hal tersebut membuat realitas asli terganti dengan realitas semu yang dianggap asli, sehingga para pembaca melihat realitas asli sebagai realitas semu. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui proses terbentuknya simulasi dan simulakra dalam fanfiction yang diciptakan di ruang Twitter, pembaca tetap dapat membedakan dan memposisikan mana realitas asli dan realitas semu.
Saung Eling Kampung Lembur Sawah: Bercerita Lewat Wisata Pertanian dan Budaya Yuliana, Gati Dwi; Ahsan, Titania Fattiha; Fitriandini, Velya Fasya
Publish: Basic and Applied Research Publication on Communications Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/publish.v2i2.5681

Abstract

Kajian ini fokus pada narasi cerita tentang kehidupan pertanian dan budaya hidup masyarakat kampung wisata pada praktik-praktik komunikasi pemasaran pariwisata yang dilakukan untuk mengenalkan destinasi wisata melalui media sosial. Penelitian ini mengaji Instagram Kampung Lembur Sawah yang dikelola oleh Saung Eling pada akun @saung_eling. Sesuai dengan fokus penelitiannya, teori yang digunakan pada penelitian ini adalah paradigma naratif dan konsep komunikasi pemasaran pariwisata. Penelitian ini mengambil cara pandang paradigma interpretif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan cara melakukan wawancara kepada pengelola wisata yang menjadi penutur narasi pertanian dan budaya pada konten unggahan akun Instagram @saung_eling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pendekatan naratif dengan benang merah cerita budaya sunda digunakan sebagai payung strategi komunikasi pemasaran wisata atas dasar pertimbangan bahwa pendekatan bercerita itu sendiri telah digunakan lebih dulu untuk keperluan-keperluan lain dalam berbagai bidang, seperti kesehatan mental, penguatan kelompok minoritas, kegiatan belajar mengajar di kelas, penguatan diri, jurnalisme, dan praktik-praktik politik. Konten Instagram @saung_eling yang dijadikan studi kasus pendekatan becerita pada penelitian ini memperlihatkan bahwa naratif dan platform situs jaringan sosial berbasis teks-gambar-video dapat dijadikan alat sekaligus teknik komunikasi pemasaran digital yang menunjang bisnis pariwisata lokal berbasis komunitas (warga).