This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknologi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS HAZARD IDENTIFICATION AND HEALTH RISK ASSESSMENT DI LINGKUNGAN KERJA PRODUKSI GARMEN DI PT. DAIWABO GARMENT INDONESIA, KABUPATEN PEMALANG, JAWA TENGAH Firmansyah, Nunung Agus; Cahyo, Winda Nur
Jurnal Teknologi Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3415/jurtek.v12i1.2164

Abstract

Penelitian yang dilakukan di PT. Daiwabo Garment Indonesia bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran partikel debu serat kain dan iklim dalam ruang produksi garmen dan memperkirakan mekanisme terjadinya pengaruh hazard terhadap kesehatan para pekerja, Berdasarkan literature dan penelitian terdahulu diketahui bahwa debu serat kain dan kondisi iklim yang panas, pencahayaan. serta faktor ergonomi di dalam ruangan produksi garmen merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Pemaparan terhadap debu serat kain yang terus menerus dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan gangguan paru-paru dan penyakit kulit. Penyakit akibat pemaparan terhadap debu serat kain disebut Bisinosis dan penyakit ini menjadi persoalan penting bagi para tenaga kerja pada pabrik yang sudah berjalan selama puluhan tahun. Hasil identifikasi hazard yang berada di ruangan produksi garmen memberikan pengaruh kesehatan terhadap para karyawan berupa: hasil pengukuran debu serat kain di bawah nilai baku mutu, tetapi yang menjadi permasalahannya adalah nilai terakumulasinya yang terpapar di ruang produksi garmen yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan tenaga kerja, Pengukuran kondisi iklim dalam ruang produksi garmen menunjukkan bahwa pencahayaan yang kurang baik di bagian produksi finishing dan permasalahan ergonomi pada posisi kerja duduk dan berdiri. Masa kerja sangat berpengaruh terhadap dampak penurunan kesehatan tenaga kerja yang berada di ruang sewing maupun di ruang cutting, disebabkan karena semakin lama seseorang bekerja maka semakin besar penimbunan paparan debu serat kain yang dihirup oleh tenaga kerja tersebut. Dampak penurunan kesehatan tenaga kerja bukan hanya terhadap paru-paru tetapi juga terhadap penyakit lainnya seperti alergi/ gatal-gatal di kulit. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat keluhan paru-paru dan keluhan kulit yang dirasakan tenaga kerja di bagian produksi.