Ariyanti, Nova Dwi
Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI STOIKIOMETRI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MODUL DI KELAS X MIA 2 SMA NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ariyanti, Nova Dwi; Haryono, Haryono; Masykuri, Mohammad
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.678 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran problem solving berbantuan modul pada materi stoikiometri di kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 2 SMAN 1 Banyudono tahun pelajaran 2015/2016. Sumber data adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, tes dan angket. Data dianalisis dengan deskripsi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran problem solving berbantuan modul dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi siswa pada materi stoikiometri siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Banyudono. Persentase siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi adalah 51,4% pada siklus I dan meningkat menjadi 82,9% pada siklus II. Pada aspek pengetahuan, ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 37,1% meningkat menjadi 62,8% pada siklus II. Pada aspek sikap, indikator sikap jujur dan tanggung jawab belum tuntas pada siklus I dan meningkat pada siklus II dengan semua indikator sikap tuntas dengan persentase 100%. Pada aspek keterampilan yang dilakukan pada siklus I, persentase ketercapaian sebesar 100%.