Rahmah, Bening Alfiatur
Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DISERTAI PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PADA MATERI POKOK TERMOKIMIA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Rahmah, Bening Alfiatur; Saputro, Agung Nugroho Catur; Mulyani, Bakti
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.264 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi pokok Termokimia dengan menerapkan pendekatan CTL disertai praktikum. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI TKR I SMK Muhammadiyah 2 Sragen tahun pelajaran 2013/2014. Data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, observasi, tes dan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa: Penerapan pendekatan CTL disertai ptaktikum dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas XI TKR  1 SMK Muhammadiyah 2 Sragen pada materi termokimia. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas siswa pada siklus I dan siklus II. Persentase siswa yang aktif pada siklus I  72,1% dan 78,1% pada siklus II. Penerapan pendekatan pemebelajaran CTL disertai praktikum dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi termokimia. Dalam penelitian ini, prestasi belajar yang dimaksud adalah ketuntasan belajar dan prestasi afektif siswa. Pada silus I persentase ketuntasan belajar siswa sebesar  31,2% dan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa meningkat   84,4%. Pada aspek afektif, siswa yang mempunyai kategori tinggi sebesar  62,5% pada siklus I dan  78,1% pada siklus II. Sedangkan capaian aspek psikomotor sebesar  87,5%