Mega, Paulin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BENTUK STRATEGI ADAPTASI GAYA MAHARDHIKA SURAKARTA DI TENGAH MASYARAKAT HETERONORMATIVITAS Mega, Paulin
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.317 KB)

Abstract

BENTUK STRATEGI ADAPTASI GAYA MAHARDHIKA SURAKARTA DI TENGAH MASYARAKAT HETERONORMATIVITASPaulin Mega KristinaK8414040ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses coming out dan bentuk strategi adaptasi Anggota Gaya Mahardhika dengan identitas homoseksual di tengah masyarakat heteronormativitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Teknik pengambilan informan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi waktu dan triangulasi sumber. Anggota Gaya Mahardhika melakukan adaptasi setelah melakukan coming out dengan melalui lima proses berikut,  (1)  mempertanyakan  (13-15  tahun),  informan  mengalami kebingungan akan ketertarikannnya pada sesama jenis usia; (2) mengeskplorasi, informan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi; (3) menyadari (15-18 tahun), informan mulai menyadari ketertarikannya pada sesama jenis; (4) mengadopsi (19-21 tahun), informan mulai mengadopsi homoseksualitas tersebut sebagai identitas, orientasi dan perilaku seksualitasnya; (5) Melela/coming out (20-23 tahun), informan memberi tahu identitasnya sebagai homoseksual pada seseorang yang dipercaya untuk pertama kali. Setelah melalui proses coming out, informan melakukan penyesuain diri dengan identitasnya yang baru. Dengan menggunakan teori adaptasi John W. Bennett, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga bentuk strategi adaptasi Anggota Gaya Mahardhika, yaitu (1) strategi adaptasi perilaku, informan berperilaku sesuai dengan harapan masyarakat dengan cara, (a) manipulasi orientasi seksual; (b) bermanfaat bagi orang lain; (2) Strategi adaptasi siasat,  siasat yang dirancang untuk menghadapi resistensi atau penolakan, dengan cara (a) memahami SOGIE, (b) menggunakan internet sebagai ruang perjuangan, (c) membangun resiprokal dalam kelompok LGBT, (d) berprestasi; (3) strategi adaptasi proses, yang dibagi menjadi dua level; individu dan kelompok. Pada tingkat individu, (a) coming in; (b) coming out; sedangkan dalam tingkat kelompok, Gaya Mahardhika melakukan adaptasi agar tetap diterima masyarakat dengan cara (a) kolaborasi komunitas.Kata kunci: homoseksual, adaptasi, coming out, Gaya Mahardhika, LGBT