Hapsari, Yuanita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS STRUKTURASI GIDDENS DALAM PROGRAM SEKOLAH SIAGA BENCANA (SSB) DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM Hapsari, Yuanita
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.132 KB)

Abstract

ANALISIS STRUKTURASI GIDDENSDALAM PROGRAM SEKOLAH SIAGA BENCANA (SSB)DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM Yuanita Dwi Hapsari, Nurhadi, Siany Indria LiestryasariPendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Sebelas Maretyuanitadh58@gmail.comABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) peran warga sekolah dan lembaga yang terkait sebagai agen dalam pelaksanaan program sekolah siaga bencana yang ada di SMA Negeri 1 Karanganom. (2) hubungan dualitas antar struktur dan agen yang membentuk kesiapsiagaan bencana alam di SMA Negeri 1 Karanganom.Penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data berasal observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang digunakan sebagai sumber data utama yaitu Kepala Sekolah, Guru, Peserta didik, dan BPBD Kabupaten Klaten. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik uji validitas data yang digunakan berupa trianggulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesismpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan program sekolah siaga bencana di SMA 1 Karanganom belum berjalan secara berkelanjutan. Hal ini disebabkan agen-agen yang terlibat dalam pelaksanaan program belum dapat menjalankan perannya secara optimal. Dalam hal ini BPBD telah melakukan serangkaian pelatihan dan pendampingan kepada pihak sekolah. Namun kegiatan tersebut hanya dilakukan sebelum sekolah dikukuhkan menjadi sekolah siaga bencana. Selain itu monitoring dan evaluasi tidak dilakukan secara baik, sehingga muncul kesan dari pihak pemerintah lepas begitu saja.  Di sisi lain, respon pihak sekolah belum menganggap penting program tersebut diterapkan secara berkelanjutan, sehingga apa yang sudah diperoleh selama masa pelatihan dan pendampingan tidak dilaksanakan secara continue. (2) Penelitian ini berhasil membuktikan apa yang dikatakan Giddens menganai struktur dan agen yang memiliki hubungan dualitas. Struktur dan agen merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dalam proses produksi dan reproduksi struktur sosial dibutuhkan peranan yang baik dari agen yang mempunyai andil yang cukup besar. Kaitannya dengan penelitian ini bahwa program sekolah siaga bencana di SMA 1 Karanganom belum berjalan secara berkelanjutan dikarenakan belum optimalnya peran dari agen yang terlibat dalam program tersebut. Peranan yang baik dari masing masing agenlah yang menjadi kunci berhasilnya suatu program. Kata Kunci : sekolah siaga bencana, peran agen, dualitas struktur