PROSES KONSTRUKSI SOSIAL MAHASISWA PENGGEMAR K-POP (STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET) Nena Puji Astuti, Sigit Pranawa, Siany Indria Liestyasari Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret nenapujiastuti123@gmail.com ABSTRAK Korean Pop Music atau K-Pop merupakan salah satu produk budaya Korea Selatan yang digunakan dalam menyebarkan budaya Korea Selatan kepada masyarakat internasional. Di Indonesia, kepopuleran K-Pop cukup tinggi dalam berbagai kalangan, salah satunya di kalangan mahasiswa FKIP UNS. Setiap mahasiswa penggemar K-Pop memiliki beberapa proses yang berbeda dalam menikmati K-Pop. Sehingga, peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengkaji proses konstruksi sosial mahasiswa penggemar K-Pop di FKIP UNS dalam mengkonsumsi budaya Korea. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan data informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan adalah data primer (melalui wawancara) dan data sekunder (melalui dokumentasi). Hasil penelitian ini adalah mahasiswa penggemar K-Pop mengalami tiga tahap proses konstruksi sosial, yaitu eksternalisasi, obyektivasi, dan internalisasi. Pertama, eksternalisasi terjadi melalui persebaran K-Pop dan dukungan pemerintah dalam promosi budaya Korea Selatan melalui musik. Kedua, obyektivasi terjadi ketika penggemar secara terus-menerus menikmati K- Pop, berinteraksi dengan sesama teman penggemar K-Pop, dan mengakses informasi di internet tentang K-Pop dan budaya Korea Selatan. Ketiga, penggemar menginternalisasikan budaya Korea Selatan yang sudah mereka ketahui ke dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penggemar lebih menginternalisasikan makna karya musik dan kehidupan idolanya daripada budaya Korea Selatan. Kata Kunci: budaya Korea Selatan, K-Pop, penggemar K-Pop, proses konstruksi sosial.