Koyimah, Siti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMENUHAN KEBUTUHAN HAK DASAR ANAK BAGI ORANG TUA DI TEMPAT PENITIPAN ANAK BALITA (TPAB) AKHLAQUL KARIMAH AISYIYAH WARU KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO Koyimah, Siti
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.612 KB)

Abstract

PEMENUHAN KEBUTUHAN HAK DASAR ANAK BAGI ORANG TUADI TEMPAT PENITIPAN ANAK  BALITA (TPAB) AKHLAQULKARIMAH AISYIYAH WARU KECAMATANBAKI KABUPATEN SUKOHARJOSiti Koyimah, Dr.rer.nat.Nurhadi, S.Ant, M.Hum dan Drs. Slamet Subagya, M.PdPendidikan Sosiologi Antropologi, FKIP Universitas Sebelas MaretSurakarta, 57126, Indonesia Koyimahs@ymail.comABSTRAKSiti Koyimah. K8413067. Pemenuhan Kebutuhan Hak Dasar Anak bagi Orang Tua di Tempat Penitipan Anak Balita (TPAB) Akhlaqul Karimah Aisyiyah Waru Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Skripsi, Surakarta  : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mei 2017.Penelitian ini bertujuan : (1) Mengetahui arti anak bagi orang tua yang menitipkan di TPAB Akhlaqul Karimah Aisyiyah Waru (2) Mengetahui bagaimana proses pengambilan keputusan orang tua yang akhirnya memilih TPA sebagai tempat menitipkan anaknya (3) Mengetahui pemahaman orang tua terhadap pemenuhan hak dasar anak di TPAB Akhlaqul Karimah Aisyiyah Waru.Penelitian ini menggunakan metode yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dalam pengambilan subyek penelitian menggunakan teknik purposive yaitu orang tua yang menitipkan di TPA dengan kriteria kurang memperdulikan anaknya serta pengasuh TPA sebagai penguat data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Uji validitas data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis data Miles & Huberman yang terdiri dari tiga tahapan yaitu (1) reduksi data; (2) paparan data; dan (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Arti anak bagi orang tua bersifat ambivalen yaitu  sebagai investasi, sebagai bukti pengakuan diri bagi perempuan, sebagai pelengkap keluarga, dan sebagai tenaga kerja. Namun secara tersirat, peneliti melihat bahwa pada dasarnya anak bagi orang tua merupakan beban tersendiri bagi mereka (2) Dalam pengambilan keputusan orang tua memilih TPA sebagai tempat menitipkan anak dipengaruhi oleh faktor dan aktor di dalamnya (3)  Pemahaman orang tua terhadap hak dasar anak di TPA Akhlaqul Karimah dirasa cukup, namun dalam penerapannya orang tua kurang memenuhi kebutuhan tersebut.Simpulan yang diperoleh adalah keberadaan TPA membantu orang tua khususnya perempuan yang bekerja. Namun, hal ini membuat orang tua menjadi terlalu melimpahkan sehingga pemenuhan kebutuhan hak dasar kurang dipenuhi. Bagi masyarakat, sering menyalahkan perempuan secara sepihak.  Dan TPA menjadi tempat pelepasan salah satu beban atau sebagai liberalisasi para perempuan karir yang harus menanggung beban ganda. TPA juga menjadi tempat untuk mengkompromikan tekanan-tekanan yang dihadapi (eksis strategi) oleh perempuan karir dari waktu ke waktu.Kata Kunci : Hak  Dasar Anak, TPA, Perempuan Karir, Pengasuhan, Liberalisasi
Profil Pendidik Pos Paud Kota Semarang Ditinjau dari Kompetensi Pedagogik dan Profesional Rasiman, Rasiman; Dwijayanti, Ida; Koyimah, Siti
SAAT INI WEBSITE PAUDIA TELAH BERMIGRASI KE (https://journal2.upgris.ac.id/index.php/paudia) Vol 12, No 2 (2023): Desember 2023 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Din
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v12i2.16556

Abstract

ABSTRACTThe majority of POS PAUD teachers in Semarang City mostly have the educational background at the high school level, which is 806 people from 1181 people. This leads to a lack of pedagogic and professional competence. The purpose of the study was to analyze the profile of POS PAUD teachers in Semarang City in terms of pedagogic and professional competence. This study used a mixed method collaborating qualitative and quantitative method. Data collection techniques: documentation, questionnaires, and interviews. The sample was taken as many as 88 teachers and two respondents.  Findings: (1). Teachers’ Profile Pedagogical competence: the results of quantitative : having pedagogic competence in the medium category of 77.3%, high category 12.5%, and low competence of 10.2%. These results are reinforced by qualitative analysis: teachers have the necessary knowledge, skills and attitudes, they can design and implement effective learning activities and encourage early childhood development. (2). Professional competence teacher profile: quantitative analysis, that mostly still have moderate professional competence, 81.82%, high and low professional competence 9.09%. Qualitative analysis : teachers must have a strong commitment to ethical and professional standards, including maintaining confidentiality, respecting cultural diversity, promoting social justice, ongoing professional development, and best practice skills in early childhood education.Keyword: POS PAUD, Competence, Pedagogic, Professional ABSTRAKTenaga pendidik Pos PAUD di Kota Semarang mayoritas memiliki latar belakang pendidikan pada jenjang SMA yaitu sejumlah 806 orang dari 1181 orang. Hal ini menyebabkan kurangnya kompetensi pedagogik dan profesional. Tujuan Penelitian, menganalisis profil pendidik POS PAUD Kota Semarang ditinjau dari kompetensi pedagogik dan profesional. Penelitian ini menggunakan  metode campuran  antara metode kualitatif dengan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data: dokumentasi, angket, dan wawancara. Sampel yang diambil sebanyak 88 guru dan  responden dua orang.  Hasil penelitian: (1).Profil Pendidik  kompetensi pedagogi: hasil analisis kuantitatif, disimpulkan bahwa pendidik  menunjukkan: memiliki kompetensi pedagogik dalam katagori sedang sebesar 77,3%,  katagori  tinggi mencapai 12,5 % , dan kompetensi  rendah sebesar 10,2%.  Hasil ini diperkuat analisis kualitatif:  guru memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan, mereka dapat merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif serta mendorong perkembangan  anak-anak  usia dini. (2). Profil Pendidik  kompetensi profesional: hasil analisis kuantitatif, pendidik menunjukkan sebagian besar masih memiliki kompetensi profesional yang sedang yaitu mencapai 81,82 %,   kompetensi profesional tinggi maupun rendah mencapai 9,09 %. Sedangkan hasil analisis kualitatif:  pendidik harus memiliki komitmen yang kuat terhadap standar etika dan profesional, termasuk menjaga kerahasiaan, menghormati keragaman budaya, mempromosikan keadilan sosial, pengembangan profesional berkelanjutan, dan  keterampilan praktik terbaik dalam pendidikan anak usia dini.Kaca Kunci: PAUD; Kompetensi; Pedagogik; Profesional