ANALISIS TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK PADA PENGAPLIKASIAN KONSEP MASKULINITAS MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Imelda Nur Sayekti, Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakartaimeldaenes@gmail.comABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pandangan mahasiswa mengenai maskulinitas Universitas Sebelas Maret; (2) pengaplikasian konsep maskulinitas dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan Universitas Sebelas Maret.Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi untukmenghasilkan dan mengolah data penelitian yang sifatnya deskriptif, seperti transkrip wawancara dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa laki-laki yang berada di lingkungan Universitas Sebelas. Informan yang terpilih adalah beberapa mahasiswa yang telah dipilih dari beberapa fakultas yang berbeda untuk memperkaya jawaban-jawaban dari penelitian. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik wawancara dan observasi tentang kehidupan mahasiswa Universitas Sebelas Maret selama berada di lingkungan kampus dalam memahami dan mengaplikasikan konsep maskulinitas yang ada dalam dirinya.. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data (data reduction), sajian data (data display) dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data (conclution drawing).Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, pandangan , pandangan maskulinitas yang ada di lingkungan Universitas Sebelas Maret sangatlah beragam dapat dilihat dari keberagaman pengaplikasian maskulin dalam kehidupan sehari-hari. Dapat dilihat dari perilaku yang ditunjukan saat berada di kampus, mahasiwa berusaha menunjukan konsep maskulin yang ada yang terbentuk dari hasil belajar saat berada di lingkungan kampus Universitas Sebelas Maret. Kedua, pengaplikasian konsep maskulin dalal kehidupan sehari-hari ini memiliki perbedaan saat berada di lingkungan Universitas Sebelas Maret dan saat berada di luar lingkungan kampus. Saat berada di kampus mahasiswa mnerapkan konsep maskulin yang mereka percayai masih melihat dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungan kampus. Tidak serta merta mengaplikasikan yang ada dalam diri mereka. Hal ini juga dipengaruhi oleh lingkungan fakultas tempat mereka belajar. Setiap fakultas memiliki karakteristik tersendiri dan cara tersendiri dalam mengaplikasikan maskulinitas tersebut. Kata Kunci :maskulinitas, mahasiswa, simbol