Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) persepsi siswa mengenai penggunaan busana muslim; (2) faktor yang mempengaruhi siswa dalam menggunakan busana muslim; (3) konstruksi penggunaan busana muslim pada siswa yang berlaku di SMA Batik 1 Surakarta.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Kriteria informan adalah siswa ? siswi SMA Batik 1 Surakarta yang melaksanakan secara langsung peraturan penggunaan busana muslim pada hari Jum?at. Selanjutnya adalah pihak kesiswaan yaitu pembuat serta pengawas dari peraturan tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam serta observasi langsung dimana peneliti berperan pasif dalam proses wawancara dan menggunakan triangulasi teknik. Tahap analisis penelitian ini yaitu tahap persiapan, pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan laporan penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa mempunyai persepsi berbeda ? beda dalam memahami busana muslim, mereka menggunakan busana muslim karena taat pada aturan serta kesadaran sebagai umat muslim. busana muslim juga digunakan untuk kebebasan berekspresi dalam berpakaian, (2) terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi mereka, faktor internal yaitu individu dan keluarga, serta faktor eksternal yaitu lingkungan sosial pertemanan dan media, (3) konstruksi dari busana muslim tersebut adalah pertama, busana muslim sebagai benteng diri, kedua busana muslim sebagai presentasi diri, ketiga sekolah sebagai ajang fashion show.Kata Kunci : Konstruksi Sosial, Busana Muslim, Sekolah.