Xena, Atika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER DI PONDOK PESANTREN (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN DARUL A’MAL KOTA METRO, LAMPUNG) Xena, Atika
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER DI PONDOK PESANTREN (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN DARUL A?MAL KOTA METRO, LAMPUNG) Atika Xena, Sigit Pranawa, Siany Indria Liestyasari Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret xenaatika@gmail.com Abstrak Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang menekankan nilai agama kepada peserta didiknya. Pengawasan terhadap pelaksana dan hasil dari pengajaran atas pendidikan karakter di pondok pesatren cukup ketat diawasi oleh Ustad/Ustazah, dengan pengawasan yang cukup ketat masih saja ada santri yang menunjukkan perilaku yang berujung pada permasalahan sikap yang tidak sesuai dengan apa yang telah diajarkan. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengkaji bagaimana internalisasi pendidikan karakter yang terdapat di Pondok Pesantren Darul A?mal Kota Metro. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darul A?mal Kota Metro, Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus kemudian dianalisis dengan menggunakan teori konstruksi sosial dari Peter L Beger & Thomas Luckmann. Sumber data dalam penelitian ini didapat dari hasil wawancara dengan informan serta dari jurnal/ penelitain terdahulu. Teknik pengambilan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan informan Bapak Wachid Asy?ari, M.Pd, Ustad K.H Zaenal Abidin, Yuli Malik dan Riza Fitriani. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan reduksi data, kemudian penyajian data dan terkahir pengambilan kesimpulan. Pendidikan karakter di pondok diberikan selama santri berada di lingkungan pondok atau selama 24 jam dan dengan pengawasan dari Ustad/Ustazah, namun masih saja ada santri yang sikapnya menunjukkan pada permasalahan karakter, seperti halnya yang ditemui peneliti pada saat prasurvei, peneliti melihat ada satu santri yang dihukum pihak pondok. Berupa hukuman diikat di tiang bendera dikarenakan mencuri barang di dalam pondok. Berdasarkan hasil penelitian yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teori konstruksi sosial dari Peter L Beger & Thomas Luckmann, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini yaitu: proses eksternalisasi, eksternalisasi merupakan proses awal pembelajaran, dimana pembelajaran yang dilakukan dengan metode dialog (kajian); proses obyektivasi yaitu dengan memberikan praktik langsung kepada santrinya, tentang ilmu yang telah diajarkan; dan proses internalisasi yaitu keteladanan, keteladanan merupakan sikap dimana santri akan meniru sosok yang diangap baik dan menjadi panutan dalam berperilaku di pondok. Penelitian mengenai proses internalisasi pendidikan karakter di pondok pesantren ini diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa pendidikan karakter bisa diberikan melalui pendidikan nonformal yaitu pondok pesantren. Kata Kunci: Internalisasi, Pendidikan Karakter, Pondok Pesantren