Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penerapan pembelajaran kearsipan elektronik dan penerapan pembelajaran kearsipan konvensional terhadap keterampilan pengelolaan arsip pada siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran Semester Gasal tahun pelajaran 2015-2016. Untuk mengetahui perbedaan keterampilan pengelolaan arsip ditinjau dari keaktifan belajar pada siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran Semseter Gasal tahun pelajaran 2015-2016. Untuk mengetahui korelasi penerapan pembelajaran kearsipan dan keaktifan belajar terhadap keterampilan pengelolaan arsip pada siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran Semseter Gasal tahun pelajaran 2015-2016.Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purwodadi pada tahun pelajaran 2015/2016. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI AP 1 dan XI AP 3 SMK Negeri 1 Purwodadi yang terbagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu kelas XI AP 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI AP 1 sebagai kelas kontrol, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 77 siswa, yang terdiri dari 39 siswa dari kelas eksperimen dan 38 siswa dari kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan angket. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis variansi dua jalur 2 x 3, yaitu kedua faktor yang digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan efek baris, efek kolom dan kombinasi efek baris dan kolom terhadap pengelolaan dokumen adalah faktor A ( pembelajaran) dan faktor B (keterampilan siswa).Hasil penelitian diperoleh kesimpulan ada perbedaan yang signifikan perbedaan yang signifikan penerapan pembelajaran kearsipan elektronik dan penerapan pembelajaran kearsipan konvensional terhadap keterampilan pengelolaan arsip. Ada perbedaan keterampilan pengelolaan arsip antara siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi, sedang dan motivasi belajar rendah. Ada interaksi antara penerapan pembelajaran kearsipan dan keaktifan belajar terhadap keterampilan pengelolaan arsip. Adanya interaksi antara penerapan pembelajaran kearsipan dan keaktifan belajar siswa, maka perbandingan antara kelas eksperimen yang diberi penerapan pembelajaran kearsipan elektronik dan kelas kontrol yang diberi penerapan pembelajaran kearsipan konvensional untuk setiap tingkat aktivitas (tinggi, sedang, dan rendah) ada perbedaan yang signifikan. Dengan demikian antara penerapan pembelajaran kearsipan dan keaktifan belajar siswa terjadi interaksi yang sistematis dalam mempengaruhi keterampilan pengelolaan arsip. Kaya Kunci: Pembelajaran Kearsipan Elektronik, Keterampilan Pengelolaan Arsip, dan Keaktifan Belajar