Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH FORTIFIKAN FE TERHADAP KADAR FE, KETENGIKAN DAN ORGANOLEPTIK YOGURT SINBIOTIK JELLY DRINK YANG DIFORTIFIKASI VITAMIN C Rozanah, Ishmah; Rustanti, Ninik
Journal of Nutrition College Vol 5, No 4 (2016): Oktober
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.634 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v5i4.16456

Abstract

Latar Belakang : Fortifikasi Fe pada makanan dianggap sebagai pendekatan yang terbaik dalam menanggulangi anemia defisensi zat besi. Fortifikan ferrous bisglicinate dan NaFeEDTA memiliki bioavailabilitas 2-3 kali lebih tinggi  dan sifat sensori yang lebih baik dari FeSO4. Vitamin C dan inulin juga diketahui dapat meningkatkan absorbsi zat besi. Tujuan : Untuk mengetahui kadar Fe, ketengikan dan organoleptik dari yogurt sinbiotik jelly drink yang difortifikasi vitamin C.Metode : Susu sapi difortifikasi dengan 30 ppm dari 3 fortifikan (FeSO4, ferrous bisglicinate dan NaFeEDTA) dan vitamin C (60 mg/l susu) yang diproses menjadi yogurt sinbiotik jelly drink. Kadar besi yogurt sinbiotik jelly drink diuji menggunakan AAS, ketengikan diuji menggunakan thiobarbituric acid (TBA) pada hari ke-0 dan setelah 7 hari penyimpanan, dan organoleptik diuji oleh 25 panelis agak terlatih.Hasil : Berbagai jenis fortifikan secara signifikan mempengaruhi kandungan Fe dan ketengikan yogurt sinbiotik jelly drink pada hari ke-0 dan hari ke-7 setelah penyimpanan. Uji organoleptik menunjukkan bahwa berbagai jenis fortifikan mempengaruhi rasa, tetapi tidak mempengaruhi aroma, warna dan tekstur yogurt sinbiotik jelly drink.Simpulan : Fortifikasi berbagai fortifikan Fe mempengaruhi kandungan Fe, ketengikan, dan rasa yogurt sinbiotik jelly drink.