Pada saluran transmisi, potensi gangguan yang terjadi adalah gangguan hubung singkat. Gardu induk pada sistem 150kV menggunakan rele jarak sebagai sistem proteksi utamanya dan rele arus lebih sebagai proteksi cadangannya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis koordinasi setting rele jarak dan rele arus lebih dari GI Cilegon Baru ke GI Cikande dan arah sebaliknya. Setting rele yang didapatkan dari PT.PLN disimulasikan menggunakan software DIgSILENT 14.1 untuk melihat jangkauan proteksi rele. Analisis dibuat berdasarkan standar IEEE std C37.113.2015 IEEE Guide for Protective Relay Applications to Transmission Lines. Pada setting eksisting dilakukan simulasi gangguan menggunakan skenario yang telah ditentukan. Pada skenario 1 gangguan disimulasikan pada jarak 86% Cilegon Baru arah Serang dan pada skenario 2 gangguan disimulasikan pada jarak 10% Serang arah Cikande. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai jangkauan rele jarak pada kondisi eksisting banyak yang belum memenuhi standar. Rele yang belum memenuhi standar dilakukan resetting. Setelah dilakukan resetting diperoleh nilai jangkauan baru yang sudah sesuai standar. Pada kondisi eksisting dan resetting semua rele tidak mengalami overlapping.