Setiarini, Nani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMAHAMAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) KEASIPAN TERHADAP PERATURAN TATA KEARSIPAN DI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH Setiarini, Nani; Lathifah, Afidatul
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.874 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman dan kendala SDM kearsipan terhadapperaturan tata kearsipan di Perum Pehutani Divisi Regional Jawa Tengah. Desain penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa pemahaman sumber daya manusia (SDM) kearsipan meliputi tiga tahapanyaitu penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, dan penyusutan. Tahapan penciptaan surat yaitupenerimaan dan pembuatan surat, tahapan penggunaan yaitu penyimpanan surat agar mudah dalamproses temu kembalinya, tahapan pemeliharaan yaitu memperpanjang usia arsip baik dari segi fisikmaupun informasinya dan tahapan penyusutan arsip yaitu pengurangan jumlah volume arsip.Peraturan yang mendasari dalam kegiatan penataan arsip di Perum Perhutani adalah Surat KeputusanDireksi Perum Perhutani No.1820/Kpts/Dir/1998 tentang Pedoman Penyusutan dan Jadual RetensiArsip dan Surat Keputusan Direksi Perum Perhutani No.695/Kpts/Dir/1999 tentang Pedoman SuratMenyurat dan Tata Kearsipan. Terjadinya restruktur organisasi karena SDM kearsipan masih belumterbiasa dengan struktur organisasi yang baru menjadi salah satu kendala pemahaman SDMkearsipan di Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah. Selain itu, perbedaan pandangancontohnya dalam penggunaan kode klasifikasi pada unit pengolah dan unit kearsipan. Oleh karenaitu, diperlukannya sosialisasi yang lebih mendalam sehingga setiap unit pengolah dan unit kearsipanmemahami peraturan yang sama. Kurangnya SDM yang berlatar belakang kearsipan. Kegiatanpenataan arsip ini tentunya dibutuhkan tenaga ahli yang memiliki latar belakang pendidikankearsipan sehingga memiliki pengetahuan penataan kearsipan dengan baik.