Kurniawati, Anis Dewi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMAKNAAN PERPUSTAKAAN DI KALANGAN PEDAGANG DI KAWASAN MALIOBORO (Studi Fenomenologi Jogja Library Center di Kawasan Malioboro) Kurniawati, Anis Dewi; Irhandayaningsih, Ana
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 7, No 4 (2018): Oktober 2018
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.51 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemaknaan perpustakaan di kalangan pedagang di kawasan Malioboro (JogjaLibrary Center di kawasan Malioboro). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan pedagang akankeberadaan perpustakaan di kawasan Malioboro. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan jenispendekatan fenomenologi. Informan pada penelitian ini merupakan delapan pedagang Malioboro yang berada disekitar Jogja Library Center. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling metodepengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dari analisis Milesdan Huberman. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Hasilpenelitian menunjukan bahwa pedagang di kawasan Malioboro menyadari dan mengetahui keberadaan Jogja LibraryCenter yang ada di Malioboro. Pada subjective reality, seluruh pedagang memahami pengertian dari perpustakaansecara umum. Namun pedagang tidak dapat memahami atau mendeskripsikan Jogja Library Center, hal ituberpengaruh pada ketidaktahuan pedagang mengenai penggambaran Jogja Library Center di Malioboro. Layananperpustakaan dibuka pada pagi hari hingga sore hari. Koleksi yang tersedia tentang koleksi bersejarah seperti suratkabar dan koleksi tentang sejarah Yogyakarta. Layanan dan fasilitas yang tersedia di Jogja Library Center layananruang baca, wifi dan ruang yang ber-AC. Petugas layanan yang ada ramah, menyenangkan dan cukup baik dalampelayanannya. Pada objective reality tidak semua pedagang memanfaatkan layanan Jogja Library Center dan tidaktertarik untuk mengunjungi Jogja Library Center. Pedagang menganggap penting adanya perpustakaan, namun untukpedagang sendiri perpustakaan dirasa kurang penting.