Literasi informasi merupakan pengetahuan akan kesadaran kebutuhan informasi seseorang, dan kemampuanuntuk mengidentifikasi, menemukan, mengevaluasi mengorganisasi dan secara efektif menciptakan,menggunakan mengkomunikasikan informasi untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Penelitian inidilakukan untuk mengetahui literasi informasi mahasiswa Minangkabau yang ada di kota Semarang dalammenghadapi perbedaan budaya. Perbedaan budaya terlihat mulai dari bahasa yang digunakan, pola pikir, dankebiasaan dua daerah. Metode yang digunakan adalah etnografi. Metode ini mengharuskan penelitimengadakan interaksi dengan tinggal bersama. Dari metode ini peneliti mengambil 6 informan yang dipilihmelalui kriteria yang telah dicantumkan oleh peneliti. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2018.Hasil analisis menunjukkan mayoritas informan sudah mengetahui kebutuhan informasi terkait perbedaanbudaya. Mahasiswa dalam menelusur kebutuhan informasi juga sudah mampu mengidentifikasi kebutuhaninformasi. Mahasiswa mampu menganalisis kata kunci hingga sumber yang terpercaya. kendala yang dihadapimahasiswa saat melakukan kegiatan literasi informasi adalah faktor lingkungan yang berbanding terbalikdengan kehidupan dan budaya mahasiswa di Minangkabau. Terakhir, dalam hal evaluasi informasi, mahasiswamenggunakan informasi sebagai wawasan dan mengolahnya menjadi informasi baru. Dari penjabarankemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa Minang di kota Semarang, dapat dikatakan literasi informasimahasiswa Minang di kota Semarang sudah mengetahui kebutuhan informasi dan memahami langkah-langkahdalam proses pencarian literasi informasi.