<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara guru IPS memanfaatkan perpustakaan dalam menunjang kegiatanbelajar-mengajar di SMA Negeri 2 Purbalingga. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptifdengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancaraterstruktur, observasi nonpartisipan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model dari Miles dan Hubermanyang meliputi: reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini diperolehsimpulan bahwa cara guru IPS dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai penunjang kegiatan belajar-mengajardi SMA Negeri 2 Purbalingga yaitu dengan pemberian tugas dan laporan kepada siswa untuk membaca buku-bukureferensi yang ada di perpustakaan, mencari informasi yang dibutuhkan sesuai dengan materi pembelajaran, sertamenjadikan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran alternatif dengan melaksanakan kegiatan belajar-mengajardi perpustakaan. Selain itu guru dalam pemanfaatan perpustakaan memiliki peran yang besar untukmembudayakan minat baca pada siswa yaitu dengan memberi semangat terhadap siswa, menciptakan metodepembelajaran yang menumbuhkan minat baca, serta menjadi figur dan panutan bagi siswa dalam kegiatanmembaca. Adapun kendala yang dihadapi guru IPS dalam memanfaatkan perpustakaan adalah masih terbatasnyajumlah koleksi dan ruang perpustakaan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di SMA Negeri 2 Purbalingga.]]>
