This Author published in this journals
All Journal Jurnal INKOM
Prajitno, Dicky Rianto
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaturan Kecepatan Putaran Direct Current (DC) Gearhead Motor Pada Roda Pengendali Arah di Kursi Roda Elektrik Menggunakan Direct Current (DC) Chopper tanpa Filter Krisnandi, Dikdik; Prajitno, Dicky Rianto; Basuki, Hari Satriyo
INKOM Journal Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.759 KB) | DOI: 10.14203/j.inkom.82

Abstract

Direct Current (DC) gearhead motor digunakan sebagai pengendali arah roda di rangka kursi roda elektrik. Kecepatan putaran DC gearhead motor tersebut harus dapat diatur agar tidak mengganggu kenyamanan dan juga tidak membahayakan keselamatan pengguna kursi roda elektrik. Rangkaian pengatur kecepatan menggunakan metoda DC Chopper tanpa filter berbasis mikrokontroler ATmega8 yang digunakan untuk mengatur kecepatan putaran gearhead motor tersebut. Menggunakan DC Chopper jenis Buck Converter yang mengubah nilai tegangan input ke dalam DC gearhead motor berdasarkan nilai resistansi yang diberikan. Hasilnya, kecepatan putaran roda pengendali dengan kondisi kursi roda elektrik tanpa beban orang yang tercepat adalah 33,3 RPM (Rotation Per Minute) dan yang paling lambat adalah 9,2 RPM. Dengan diketahuinya range kecepatan putaran gearhead motor maka dipilih kecepatan yang cukup untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan pengguna kursi roda elektrik.
Pendeteksian Gerakan Menggunakan Transduser Ultrasound dengan Metoda Pembandingan Pola Gema Prajitno, Dicky Rianto; Ramdan, Ade
INKOM Journal Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.437 KB) | DOI: 10.14203/j.inkom.246

Abstract

Pada tulisan ini kami mengusulkan metoda pendeteksi gerakan. Pendeteksian dilakukan dengan cara membandingkan dua buah pola gema dalam interval waktu tertentu dan jeda antara pola gema. Perbedaan pola gema menunjukkan terjadinya gerakan dari benda-benda di area deteksi sensor. Dengan metoda pembandingan ini, sensor menjadi sensitif terhadap gerakan atau perubahan posisi setiap objek yang berada disekitarnya. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa sensor ini secara khusus lebih sensitif dibandingkan sensor PIR dalam mendeteksi gerakan-gerakan kecil. Pada prakteknya metoda ini telah mampu mendeteksi beberapa gerakan tubuh manusia seperti: dari mulai berjalan; duduk; berbicara; hingga gerak respirasi tubuh.
Rancang Bangun Smart Lamp Ramdan, Ade; Prajitno, Dicky Rianto; Herlan, Herlan; Gojali, Elli Ahmad
INKOM Journal Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3357.255 KB) | DOI: 10.14203/j.inkom.240

Abstract

In this paper, we propose a LED-based smart lamp prototype that integrated with sensor. The smart lamp use information of people and lighting confirmation, to turn on or turn off the lamp automatically. In addition, the sensor calculates and balances flash and ambient light exposure to decrease the light, so that can make energy efficiently in use. PIR (Passive Infrared Receiver) and Ultrasonic sensor is preferred to detect people condition in one place and LDR (Light Dependent Resistant) is preferred to detect intensity of light. In experimental system of smart lamp obtain good condition where the average of illuminance 257,6 lux. The smart lamp can detect large and small movements caused by human beings and can provide a constant room lighting.keywords: Smart lamp, Presence detection, Ultrasonic Pada tulisan ini, sebuah lampu pintar berbasis LED berbasis integrasi sensor deteksi keberadaan dan sensor deteksi cahaya diusulkan. Sensor digunakan untuk menyalakan atau memadamkan lampu secara otomatis berdasarkan keberadaan orang disekitarnya. Selain itu, lampu pintar juga dapat mengatur tingkat pencahayaan yang dibutuhkan  dengan memperhatikan cahaya ambien untuk mencegah terjadinya pencahayaan yang berlebih guna menghindari energi yang terbuang sia-sia. Deteksi keberadaan menggunakan penggabungan dua buah sensor yaitu PIR (Passive Infrared Receiver)  dan Ultrasonik, sedangkan deteksi cahaya menggunakan sensor LDR (Light Dependent Resistant). Hasil pengujian mendapatkan sistem lampu penerangan bekerja dengan baik dan dapat memberikan pencahayaan sebesar 257,6 lux. Lampu Pintar tersebut sudah dapat mendeteksi gerakan besar dan kecil yang ditimbulkan oleh manusia dan dapat memberikan pencahayaan ruangan yang konstan.kata kunci: Lampu pintar, Deteksi keberadaan, Ultrasonik