Penelitian ini membahas tentang peran One-Person Librarian pada pengelolaan perpustakaan khusus di KantorPerwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (KPw BI Provinsi Jawa Tengah). Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui Peran One-Person Librarian pada pengelolaan Perpustakaan Khusus di Perpustakaan KPw BIProvinsi Jawa Tengah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatifdeskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara,dan dokumentasi. Penelitian ini membahas alasan penerapan One-Person Librarian di Perpustakaan KPw BIProvinsi Jawa Tengah, pengelolaan perpustakaan, pengembangan profesi One-Person Librarian, dan kerugian dankeuntungan One-Person Librarian di KPw BI Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwapenerapan One-Person Librarian di Perpustakaan KPw BI Provinsi Jawa Tengah adalah karena kebijakan BankIndonesia pusat yang menganggap perpustakaan cukup dikelola oleh satu orang pustakawan. Pengelolaan diPerpustakaan KPw BI Provinsi Jawa Tengah meliputi pengembangan koleksi, pengolahan koleksi, layananpengguna, pemeliharaan koleksi, promosi, dan evaluasi perpustakaan. Peran One-Person Librarian dalammengelola perpustakaan dapat terlihat dari kegiatan yang dijalankan dan dampaknya kepada penggunaperpustakaan. Peran One-Person Librarian di Perpustakaan KPw BI Provinsi Jawa Tengah sebagai fasilitator,kontributor, dan inisiator perpustakaan. Kerugian One-Person Librarian di Perpustakaan KPw BI Provinsi JawaTengah adalah keterbatasan waktu dan tenaga sehingga beberapa kegiatan menjadi kurang maksimal. KelebihanOne-Person Librarian di Perpustakaan KPw BI Provinsi Jawa Tengah adalah adalah minim konflik dan kebebasandiri dalam berkreasi.