Penelitian ini bertujuan melihat hubungan empiris antara kepribadian hardiness dengan work-family conflict pada pegawai wanita unit pelaksana tugas penunjang di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Kantor Pusat Jakarta. Work-family conflict adalah sebuah kondisi ketidakseimbangan yang dialami individu dimana saat menjalankan peran dan tanggung jawab di dalam keluarga terganggu oleh peran yang dimiliki di dalam pekerjaan karena adanya konflik waktu, tenaga dan perilaku.Hardiness adalah karakterisik kepribadian yang ditandai dengan adanya kemampuan dalam memiliki kontrol diri yang baik, berkomitmen dan aktif pada hal yang ditekuni, serta melihat situasi atau tantangan sebagai hal positif untuk mengembangkan dirinya.Populasi pada penelitian ini adalah pegawai wanita yang telah berkeluarga dengan minimal masa kerja satu tahun di BPK RI Kantor Pusat Jakarta berjumlah 193 dengan sampel penelitian berjumlah 80 orang. Teknik pengambilan sampel  menggunakanconvenience sampling. Alat ukur yang digunakan Skala Work-family conflict (α= 0,906) dan Skala Hardiness (α= 0,856). Analisis data menggunakan uji korelasi Spreaman’s Rank. Hasil uji hipotesis menunjukan rxy = -0,444 ,p=0,000 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukan hubungan negatif antara variabel hardiness dengan work-family conflict.Semakin tinggi skor hardiness maka semakin rendah work-family conflict, sebaliknya semakin rendah skor hardiness maka semakin tinggi work-family conflict yang dialami subjek.Kata kunci: Work-family conflict, kepribadian hardiness, pegawai wanita