Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN SISTEM ALIRAN FLUIDA PADA RANCANG BANGUN ALAT PENGUJI EFISIENSI WIRE AND TUBE HEAD EXCHANGER AMIN, NASHIHUN
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 1, No 02 (2014): JRM : Volume 01 Nomor 02 Tahun 2014
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar di kampus. Seusai hasil survei yang kami lakukan di lap perpindahan panas Teknik Mesin UNESA, proses pembelajaran mata kuliah perpindahan panas masih kurang efektif dikarenakan belum adanya media pembelajaran, maka dari itu kita buat trainer alat penukar panas yang mana didalamnya juga harus ada perencanaan sistem aliran fluida pada alat tersebut. Tahapan dalam perencanaan sistem aliran fluida pada alat penukar panas ini, harus berurutan, mulai dari desain gambar alat, penentuan komponen apa saja yang dibutuhkan, pencarian komponen atau pembelian, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan rangka, pembuatan dudukan motor, pembuatan dudukan pompa, pembuatan dudukan tangki heater, pembuatan dudukan valve, pembuatan dudukan flow meter, pembutan tempat aliran fluida atau pipa dan panel alat penukar panas. Dan langkah terakhir adalah menguji keberfungsian alat kemudian menyimpulkan hasil dari alat tersebut. Hasil akhir pengujian yang didapatkan dalam 4 kali percobaan, yang mana putaran kran saya variasikan, pada percobaan pertama kran saya buka 90° (full open), tekanan(p)  in pada pressure gauge menunjukkan 1 bar, tekanan(p) out 0 bar dan menghasilkan aliran fluida 0,09 liter/Menit. Pada percobaan kedua, kran saya tutup 25%/22,5°, tekanan(p) pada pressure gauge menunjukkan 1,6 bar, tekanan(p) out 0,1 bar dan menghasilkan aliran fluida 0,125 liter/Menit. Pada percobaan ketiga, kran saya tutup 50%/45°, tekanan(p) pada pressure gauge menunjukkan 1,7 bar, tekanan(p) out 0,2 bar dan menghasilkan aliran fluida 0,13 liter/Menit. Pada percobaan keempat, kran saya tutup 75%/77,5°, tekanan(p) pada pressure gauge menunjukkan 4 bar, tekanan(p) out 0,3 bar dan menghasilkan aliran fluida 0,61 liter/Menit. Kata Kunci : And Tube Heat Exchanger, Sistem Aliran Fluida.
PERENCANAAN SISTEM ALIRAN FLUIDA PADA RANCANG BANGUN ALAT PENGUJI EFISIENSI WIRE AND TUBE HEAD EXCHANGER AMIN, NASHIHUN
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 1 No 02 (2014): JRM : Volume 01 Nomor 02 Tahun 2014
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v1i02.6582

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar di kampus. Seusai hasil survei yang kami lakukan di lap perpindahan panas Teknik Mesin UNESA, proses pembelajaran mata kuliah perpindahan panas masih kurang efektif dikarenakan belum adanya media pembelajaran, maka dari itu kita buat trainer alat penukar panas yang mana didalamnya juga harus ada perencanaan sistem aliran fluida pada alat tersebut. Tahapan dalam perencanaan sistem aliran fluida pada alat penukar panas ini, harus berurutan, mulai dari desain gambar alat, penentuan komponen apa saja yang dibutuhkan, pencarian komponen atau pembelian, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan rangka, pembuatan dudukan motor, pembuatan dudukan pompa, pembuatan dudukan tangki heater, pembuatan dudukan valve, pembuatan dudukan flow meter, pembutan tempat aliran fluida atau pipa dan panel alat penukar panas. Dan langkah terakhir adalah menguji keberfungsian alat kemudian menyimpulkan hasil dari alat tersebut. Hasil akhir pengujian yang didapatkan dalam 4 kali percobaan, yang mana putaran kran saya variasikan, pada percobaan pertama kran saya buka 90° (full open), tekanan(p) in pada pressure gauge menunjukkan 1 bar, tekanan(p) out 0 bar dan menghasilkan aliran fluida 0,09 liter/Menit. Pada percobaan kedua, kran saya tutup 25%/22,5°, tekanan(p) pada pressure gauge menunjukkan 1,6 bar, tekanan(p) out 0,1 bar dan menghasilkan aliran fluida 0,125 liter/Menit. Pada percobaan ketiga, kran saya tutup 50%/45°, tekanan(p) pada pressure gauge menunjukkan 1,7 bar, tekanan(p) out 0,2 bar dan menghasilkan aliran fluida 0,13 liter/Menit. Pada percobaan keempat, kran saya tutup 75%/77,5°, tekanan(p) pada pressure gauge menunjukkan 4 bar, tekanan(p) out 0,3 bar dan menghasilkan aliran fluida 0,61 liter/Menit. Kata Kunci : And Tube Heat Exchanger, Sistem Aliran Fluida.