Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) atlet penyandang disabilitas merupakan aspek penting dalam mewujudkan prestasi olahraga yang inklusif dan berkelanjutan. National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi memiliki peran strategis dalam mengelola pembinaan dan pengembangan SDM atlet Paralympic di tingkat daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran NPCI Kabupaten Bekasi dalam proses pengembangan SDM atlet Paralympic. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan informan dari pengurus NPCI, pelatih, atlet, serta instansi pemerintah terkait. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPCI telah melaksanakan fungsi seleksi, pelatihan, dan evaluasi pembinaan secara sistematis, meskipun masih menghadapi kendala berupa keterbatasan fasilitas, anggaran, dan jumlah pelatih yang kompeten. Dukungan keluarga dan kerja sama lintas sektor turut berkontribusi terhadap keberhasilan pembinaan atlet disabilitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan SDM atlet Paralympic di Kabupaten Bekasi telah berjalan cukup efektif, namun masih memerlukan penguatan sistem evaluasi dan perluasan jejaring kerja sama antar lembaga. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi peningkatan kebijakan pembinaan olahraga disabilitas di tingkat daerah.